Sebaliknya, Rizieq mengklaim, "Yang memepet, yang menembak adalah polisi. Kami sama sekali tidak mengira hal itu."
Dia menuturkan, ketika berada di dalam mobil, mereka hanya mengetahui ada orang jahat yang menguntit untuk mencelakakan rombongan.
3. Mobil Habib Janif dipepet
Habib Rizieq menuturkan, dalam perjalanan, terdapat sejumlah mobil yang terus memepet dan membuntuti.
Baca Juga:Surat Panggilan Dikirim Selasa, Polda Jabar Harap Habib Rizieq Datang Besok
“Tidak hanya satu atau dua mobil, tapi banyak saling ganti-gantian. Ada yang maju ke depan, agar bisa memepet mobil Habib Janif di belakang saya," kata Rizieq,
5. Laskar FPI gagah dan berani
Soal kematian 6 pengawalnya, Habib Rizieq mengakui bersedih sekaligus berbangga hati.
"Mereka gagah luar biasa. Laskar-laskar ini luar biasa, cerdas, berani, brilian. Mereka bisa mengendalikan situasi dan kondisi, sehingga tak ada satu pun penjahat yang bisa mencapai mobil kami," kata dia.
6. Tanpa senjata
Baca Juga:Pengakuan Berbeda Habib Rizieq Terkait Penembakan Pengawalnya
Lantas, apakah laskar pengawal dirinya bersenjata, Habib Rizieq mengklaim, "Beraninya mereka, tanpa senjata."