Tragis, Istri Tewas Kesetrum saat Selamatkan Suaminya yang Lumpuh

Pasutri tersebut tewas.

Husna Rahmayunita
Kamis, 07 Januari 2021 | 13:16 WIB
Tragis, Istri Tewas Kesetrum saat Selamatkan Suaminya yang Lumpuh
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraKalbar.id - Pasangan suami tewas dalam musibah kebakaran. Tragisnya, sang istri tewas kesetrum ketika hendak menyelamatkan suaminya yang lumpuh.

Mereka PasutTena Reja alias Aleng (60) dan Linda (57) terjebak dalam kobaran api hingga meninggal dunia. 

Api menghanguskan kediaman mereka di Jalan Jalan KKN Unsri Mesra, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Rabu (6/1/2021).

Dikutip dari Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), korban tak bisa berbuat banyak karena kondisinya lumpuh sehingga api menyambar seisi rumah.

Baca Juga:Gempa Bengkulu Magnitudo 5,8 Terasa di Palembang Hingga Pagaralam

Saat kejadian, korban Linda sedang mencuci pakaian di depan rumah bermaksud menyelamatkan suaminya yang terbaring di tempat tidur.

Sayang, dia kesetrum listrik saat membuka pagar. Korban Linda tewas dalam posisi jongkok tepat di depan pagar. Sementara suaminya ditemukan tinggal tulang belulang di kamar.

Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]
Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]

Kapolsek Kertapati Palembang AKP Irwan Sidik mengaku, belum mengetahui penyebab kebakaran yang mengakibatkan rumah korban habis dilalap api.

Mayat pasutri itu dibawa ke rumah keluarga dan selanjutnya akan dikremasi di kawasan Talang Buruk Palembang.

"Kedua korban tewas, satu karena terbakar, satunya lagi kesetrum listrik saat berusaha menolong suaminya. Kasus ini dianggap selesai karena keluarga menolak diperkarakan," ungkap Irwan.

Baca Juga:Perangko Rp10.000 Belum Beredar di Palembang

Dikatakan, beberapa anggota keluarga yang lain selamat dalam insiden itu. Keluarga menolak dilakukan visum dan langsung dimakamkan.

Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian oleh warga setempat. Hingga kini, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

"Penyebab munculnya api belum diketahui," kata dia.

Sementara Manager Humas PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Bakrie, mengaku sudah mengikuti prosedur dengan memadamkan aliran listrik ketika terjadi kebakaran setelah mendapat laporan warga.

"SOP-nya begitu, kami langsung pemadaman,"  ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini