Selain hubungan seks penetrasi, masturbasi atau semacamnya, wanita juga bisa mengalami orgasme yang dipicu oleh olahraga. Menurut Debby Herbenick, PhD, seorang peneliti seks, latihan kardio dan otot inti salah satu olahraga yang membantu meningkatkan detak jantung sekaligus memicu orgasme.
Karena, olahraga ini melatih perut bagian bawah. Sedangkan, orgasme olahraga atau coregasms dimulai di otot perut Anda sebelum pindah ke bagian kewanitaan.
4. Orgasme kulit
Anda pasti pernah merasa merinding di kulit, yang mana itu termasuk jenis orgasme kulit. Orgasme kulit ini bisa terjadi ketika Anda mendengarkan musik tertentu.
Baca Juga:Positif Terinfeksi Virus Corona, Tangan Pria Ini Membengkak karena Suntikan
Sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology, percaya bahwa sensasi ini terjadi akibat perubahan musik yang tak terduga, seperti nada yang lembut berubah menjadi keras.
5. Ejakulasi perempuan (Squirting)
Anda pasti tidak asing mendengar kata squirting yang merupakan salah satu jenis orgasme wanita ketika berhubungan seks. Tapi dilansir dari InStyle, squirting salah satu orgasme wanita yang lebih bertingkat.
Terkadang, orgasme jenis ini terjadi cukup kuat dengan mengeluarkan cairan putih seperti susu dengan kencang. Tapi, cairan ini bukanlah urine yang lama ditahan selama berhubungan seks.
Banyak orang berhipotesis bahwa cairan yang dikeluarkan ketika ejakulasi wanita atau squirting adalah urine. Tetapi, itu bukan karena terdiri dari 2 jenis, yakni satu cairan secara kimiawi mirip dengan urine dan satunya cairan mengandung PSA atau antigen spesifik prostat.
Baca Juga:Ahli: Banyak Pasien Kanker Terabaikan Bila Virus Corona Tak Berakhir!