Hidup Sebatang Kara, Pria Kalteng Tewas Terbakar di Pulau Tak Berpenghuni

Korban tewas terpanggang bersama gubuknya.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 22 Januari 2021 | 09:18 WIB
Hidup Sebatang Kara, Pria Kalteng Tewas Terbakar di Pulau Tak Berpenghuni

SuaraKalbar.id - Nasib nahas menimpa Darsih alias Asih, seorang pria Kalteng tewas terbakar di pulau tak berpenghuni.

Warga kaget melihat api berkobar di engah Sungai Mentaya, Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Warga dan aparat langsung menduga bangunan yang terbakar itu adalah gubuk yang dihuni Darsih. Sebab, tak ada penghuni lain di tempat tersebut selain Darsih. 

Darsih (65) terbakar bersama gubug yang dihuninya. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 17.35 WIB.

Baca Juga:Merasa Dicuekin, Pemuda Ini Sebar Video Mesum Pacar di Medsos

Warga bersama aparat desa, kecamatan, TNI dan Polri langsung bergegas mendatangi lokasi kebakaran menggunakan kelotok. Warga kemudian memadamkan kebakaran yang ternyata memang terjadi di gubuk yang selama ini dihuni Darsih.

Setelah api padam, warga bersama petugas memeriksa puing-puing sisa bangunan. Mereka kaget saat menemukan sesosok tubuh manusia yang hangus terbakar.

Warga langsung menduga tubuh yang terbakar itu adalah jenazah Darsih yang tidak sempat menyelamatkan diri saat api membakar gubuk tersebut.

Ilustrasi jenazah (shutterstock)
Ilustrasi jenazah (shutterstock)

Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami mengatakan, jenazah Darsih dievakuasi ke keluarga Darsih di Desa Bapinang.

"Beliau hidup seorang diri di rumah (gubuk) tersebut dan tidak ada meninggalkan istri dan anak. Untuk sementara asal api belum diketahui dan kasusnya telah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Pulau Hanaut," kata Eddy Mashami seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga:Ngenes! Tiap Hari Diajak VC Cabul, Video Mesum Gadis Kalimantan Tersebar

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Syaherlan membenarkan terjadinya kebakaran yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

"Kejadian ini masih kami selidiki. Informasinya, orang tersebut ada gangguan mental," demikian Syaherlan.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini