Setelah Nakes, Giliran Guru di Pontianak Divaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 terhadap guru adalah kewenangan dari dinkes.

Husna Rahmayunita
Kamis, 04 Februari 2021 | 13:53 WIB
Setelah Nakes, Giliran Guru di Pontianak Divaksin Covid-19
Ilustrasi - guru divaksin Covid-19. [Suara.com/Wivy]

SuaraKalbar.id - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Setelah menyasar tenaga kesehatan atau nakes selesai, giliran guru di Pontianak yang akan divaksin Covid-19.

Kendati begitu, kebijakan guru divaksin Covid-19 belum dapat dieksekusi karena masih dalam pembahasan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Pontiana, Syahdan Lazis.

Baca Juga:Guru Madrasah Disekap, Dianiaya, Dirampok Lalu Dibuang ke Pasar

Dia menyebut rencana vaksinasi Covid-19 terhadap guru adalah kewenangan dari dinkes, dan pihaknya hanya menyerahkan data guru yang akan divaksinasi kepada Dinkes Kota Pontianak.

"Hari ini akan dilakukan sosialisasi vaksinasi kepada guru, namun untuk mekanismenya merupakan kebijakan tersebut dari Dinkes Kota Pontianak," ujarnya, Kamis (4/2/2021).

Syahdan mengungkapkan pihaknya berencana membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menunjuk satu sekolah setiap kecamatan sebagai uji coba atau percontohan.

Vaksin COVID-19 (shutterstock)
Vaksin COVID-19 (shutterstock)

"Untuk tingkat pendidikan yang akan menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya siswa kelas IX. Namun kami masih menunggu izin dari Wali Kota Pontianak Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak," ucapnya.

Sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah nantinya, guru-guru yang akan mengajar pada setiap sekolah percontohan terlebih dahulu dilakukan tes usap atau vaksinasi atau tergantung rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pontianak dan Dinas Kesehatan.

Baca Juga:Guru Madrasah Padang Pariaman Dirampok dan Dianiaya dalam Mobil Travel

Lebih lanjut, dia  menambahkan, tes usap atau vaksinasi tersebut tidak hanya ditujukan bagi para guru, tetapi juga termasuk staf tata usaha, satpam dan semua yang bertugas di sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini