Mortir dan Bahan Peledak Sisa Tragedi Pembantaian Ditemukan di Landak

Barang sisa perang ditemukan waga di Desa Tangon.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 19 Februari 2021 | 15:24 WIB
Mortir dan Bahan Peledak Sisa Tragedi Pembantaian Ditemukan di Landak
Ilustrasi mortir. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Ribuan amunisi sisa yakni operasi militer penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) ditemukan di Landak, Kalimantan Barat.

Tak hanya amunisi, ditemukan juga mortir dan bahan peledak tragedi pembantaian yang terjadi di era Orde Baru tersebut.

 dan langsung diamankan oleh pemerintah Kecamatan Air Besar bersama aparat Polri dan TNI.

"Senjata dan amunisi yang dievakuasi yakni 185 amunisi senjata laras panjang, 1.098 amunisi laras pendek, 8 pucuk senjata api laras panjang dan 20 mortir, 18 granat serta 1 TNT," kata Camat Air Besar, Mohammad Ivan Zulfisani, Jumat.

Baca Juga:Heboh! Bom Mortir Jatuh di Sidoarjo, Warga: Seperti Rudal

Ivan menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan adanya penemuan 

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tengon yang sudah melakukan langkah terbaik memberikan informasi tersebut kepada kami di kecamatan, sehingga senjata tersebut telah kita amankan ke Koramil Air Besar," tuturnya.

Lebih lanjut, Ivan mengajak masyarakat di Kecamatan Air Besar agar terus memberikan informasi kepada pihak yang berwenang apabila menemukan kembali senjata dan amunisi sisa-sisa dari pperasi penumpasan PGRS/Paraku.

Amunisi sisa operasi PGRS di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak (Ist\)
Amunisi sisa operasi PGRS di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak (Ist\)

"Kami berharap kerja sama antara masyarakat Air Besar dengan kecamatan bersama TNI dan Polri Air Besar terus terjaga dengan baik, karena wilayah ini merupakan tempat bersejarah bagi Indonesia dalam penumpasan PGRS/Paraku. Jika ada masyarakat menemukan lagi, kami minta segera melapor," katanya.

Secara terpisah Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi masyarakat Desa Tengon, Kecamatan Air Besar yang sudah memberikan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah kecamatan.

Baca Juga:Cangkul Sawah, Petani Temukan Mortir Sisa Perang Kemerdekaan Indonesia

"Saya mengapresiasi masyarakat Desa Tengon yang sudah memberikan informasi tersebut, sehingga senjata dan amunisi yang ditemukan dapat diamankan melalui pihak kecamatan dengan tujuan agar barang tersebut aman dari hal-hal yang tidak kita inginkan dan tidak disalahgunakan masyarakat," ujar Karolin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini