SuaraKalbar.id - Seorang pemuda di Pontianak, Kalimantan Barat melakukan percobaan bunuh diri setelah ketahuan selingkuh.
Pemuda berinisial Ha (17) itu mencoba mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar kos kawasan Gang Tebu, Jalan Kom Yos Soedarso, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (25/2/2021) sekira pukul 23.30 Wib.
Percobaan bunuh diri dengan menjerat leher ini setelah Ha ketahuan oleh pacarnya saat hendak berhubungan intim dengan selingkuhahnya, Vn yang masih berstatus sebagai pelajar.
Beruntung nyawa Ha dapat diselamatkan dan kini Polsek Pontianak Barat masih menangani kasus percobaan bunuh diri tersebut.
Baca Juga:Terungkap, Psikolog Beberkan Alasan Stres Jadi Pemicu Orang Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Rully Robinson Polii mengungkapkan, memang benar ada upaya percobaan bunuh diri dengan cara menggantung diri.
"Peristiwa percobaan bunuh diri tersebut gagal. Karena aksi nekat itu cepat diketahui para saksi-saksi. Kini kondisi yang bersangkutan sudah membaik dan bisa diajak komunikasi," ungkap Rully kepada wartawan, Jumat (26/2/2021).
Lanjut Rully menerangkan, ada tiga saksi yang dimintai keterangan. Saksi pertama adalah Yu, tak lain adalah pacar Ha. Dalam keterangannya kepada polisi, Yu mengatakan bahwa pada sore Kamis ia menerima kabar dari Ha akan pergi ke Jungkat, Mempawah bersama abangnya.
"Kakak dari Ha pun sempat menghubungi Yu untuk menanyakan keberadaan adiknya. Saksi Yu pun memberitahukan jika Ha sedang di Jungkat," kata Rully.
Kemudian pada Kamis itu sekira pukul 20.00 WIB, Yu mendapat informasi dari temannya Sy yang tinggal di Rusunawa Jeruju bahwa Ha sedang berada di kos-kosan Gang Tebu.
Baca Juga:Mau Bunuh Diri, Fadlan Holao Thamrin Bikin Heboh Sayat Tangan
"Karena Ha ini tidak bisa dihubungi, sehingga si pacarnya ini langsung menyusul ke kos tersebut sekira jam sebelas malam," ujar Rully.
Setiba di kos tersebut, Yu menemukan Ha berada di kamar nomor 7 bersama perempuan lain berinisial Vn.
"Terjadilah pertengkaran antara Ha dan Yu. Yu yang lebih tua dua tahun ini menampar Ha," jelas Rully.
VN yang ketakutan, langsung keluar dan meninggalkan lokasi kos. Setelah puas bertengkar, Yu pun langsung keluar dari kamar kos itu, sekira pukul 23.30 WIB. Ha pun langsung menutup atau membanting pintu dengan keras. Sehingga Yu kembali lagi untuk melihat Ha.
"Saat itulah, saksi Yu melihat Ha sudah menggantung diri. Karena melihat Ha sudah lemas, Yu kemudian berteriak minta tolong. Saksi kedua yakni penghuni kamar sebelah langsung menolong dan bersama-sama menurunkan Ha," terang Rully.
Warga pun ikut menolong. Membawa Ha ke RSUD Sultan Syarif Mohammad Alqadrie Pontianak untuk mendapat pertolongan medis. Saksi kedua ini, kata Rully, saat dimintai keterangan membenarkan dirinya mendengar pertengkaran antara Yu dengan Ha dari dalam kamarnya.
- 1
- 2