Setiba di kos tersebut, Yu menemukan Ha berada di kamar nomor 7 bersama perempuan lain berinisial Vn.
"Terjadilah pertengkaran antara Ha dan Yu. Yu yang lebih tua dua tahun ini menampar Ha," jelas Rully.
VN yang ketakutan, langsung keluar dan meninggalkan lokasi kos. Setelah puas bertengkar, Yu pun langsung keluar dari kamar kos itu, sekira pukul 23.30 WIB. Ha pun langsung menutup atau membanting pintu dengan keras. Sehingga Yu kembali lagi untuk melihat Ha.
"Saat itulah, saksi Yu melihat Ha sudah menggantung diri. Karena melihat Ha sudah lemas, Yu kemudian berteriak minta tolong. Saksi kedua yakni penghuni kamar sebelah langsung menolong dan bersama-sama menurunkan Ha," terang Rully.
Baca Juga:Terungkap, Psikolog Beberkan Alasan Stres Jadi Pemicu Orang Bunuh Diri
Warga pun ikut menolong. Membawa Ha ke RSUD Sultan Syarif Mohammad Alqadrie Pontianak untuk mendapat pertolongan medis. Saksi kedua ini, kata Rully, saat dimintai keterangan membenarkan dirinya mendengar pertengkaran antara Yu dengan Ha dari dalam kamarnya.
"Setelah mendengar teriakan dari Yu, kemudian dirinya langsung keluar untuk melihat dan langsung menurunkan Ha yang dalam kondisi lemas namun masih bernafas untuk dibawa ke rumah sakit," katanya.
Terhadap VN juga dimintai keterangan. Dalam keterangannya di Polsek Pontianak Barat, VN ini mengaku pelajar asal dari Sambas dan tinggal bersama kakaknya di Sungai Kakap.
"Ini perempuan yang dibawa ke kamar kos. Ia mengaku pada pukul 19.00, Ha mengajaknya ke warkop. Sehingga sekira 30 menit kemudian, Ha menjemputnya namun tidak dibawa ke warkop melainkan ke kos tersebut," beber Rully.
Di kamar itu, VN dan Ha awalnya hanya berbincang-bincang. Tak lama, Ha menanyakan ke Vn apakah mau dijadikan pacarnya. Namun Vn tidak memberi kepastian. Dia hanya menjawab akan akan pikir-pikir lebih dahulu.
Baca Juga:Mau Bunuh Diri, Fadlan Holao Thamrin Bikin Heboh Sayat Tangan
"Nah, saat itu tiba-tiba Ha menindih Vn yang dalam posisi duduk. Si Yu pun datang dan langsung membuka pintu atau menggerebek. Sehingga VN langsung lari meninggalkan lokasi," beber Rully.