3. Mantan Atlet Voli
Sebelum dikenal sebagai tentara, Aprilia Manganang merupakan atlet voli wanita yang memiliki segudang prestasi.
Aprilia Manganang memperkuat tim nasional bola voli putri di Sea Games pada 2015 dan 2018.

Laki-laki kelahiran 1992 itu mengikuti jejak sang kakak yang juga merupakan atlet voli, Amasya Manganang. Sejak remaja dia menekuni voli sampai menjadi atlet profesional.
Baca Juga:Mengenal Hipospadia, Kondisi yang Dialami Aprilia Manganang
Apria Manganang kemudian memutuskan pensiun pada 2020 dan fokus di militer.
4. Ubah Status
Setelah dipastikan laki-laki, Aprilia akan mengubah status di KTP menjadi pria. TNI akan memberikan bantuan untuk proses perubahan data kependudukannya.
"Yang jelas Direktur Hukum Angkatan Darat, Brigjen Tetty sudah menyiapkan seluruh dokumen-dokumen untuk kita membantu Sersan Manganang untuk mendapatkan apa yang diinginkan," ungkap Andika
5. Sempat Dibully
Baca Juga:Diperiksa di RSPAD, Serda Aprilia Manganang Dinyatakan Sebagai Pria
Jenderal Andika Perkasa menegaskan kalau kasus Aprilia Manganang tidak termasuk kelompok transgender. Aprilia hanya memperbaiki kondisi organ vital yang memiliki kelainan.
Selain itu, dia juga mengatakan kalau Aprilia sempat menjadi korban perundungan (bully) karena kondisi fisik yang dimiliki.

Hal itu diharapkan tidak terjadi lagi, setelah Aprilia Manganang dipastikan laki-laki.
"Dia sering jadi objek bully. Ada saja yang sekarang pun enggak punya rem, apa yang dilihat (pada tubuh Aprilia) langsung ditanyakan sehingga Sersan Manganang cenderung menjauh," kata dia.
6. Bahagia
Aprilia Manganang merasa bahagia bisa menjalani tindakan korektif untuk status jenis kelaminnya. Menurutnya hal itu sudah menjadi impian sejak lama.