SuaraKalbar.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung menyebutkan jika Habib Rizieq Shihab dajjal penghancur agama Islam. Bukan hanya Habib Rizieq, teman-teman Habib Rizieq pun disebut sebagai dajjal.
Hal itu dikatakan Dewi Tanjung dalam akun twitternya, @DTanjung15, Sabtu (20/3/2021). Dewi Tanjung mengomentari penolakan dan sikap Habib Rizieq Shihab soal sidang virtual terkait kasus test swab di RS Ummi disorot publik.
"Harusnya aparat penegak hukum segera bertindak tegas, Rizik Sihab Cs adalah teroris perusuh negara dengan menjual agama," kata Dewi.
"Dajjal penghancur agama Islam itu Rizik Cs. Lihat saja sikap dan mulut mereka yang mengaku taat agama tapi apa yang mereka lakukan luar ajaran agama Islam yang baik dan benar," ujarnya.
Baca Juga:Andi Arief: Perlakuan Terhadap HRS Sangat Tidak Adil
"Dengan modal sorban dan massa Rizik ngaku-ngaku Habib padahal dia inilah preman bersorban perusuh negara," sambung Dewi.
Habib Rizieq ngamuk
Habib Rizieq ngamuk di Bareskrim Polri. Habib Rizieq Shihab marah karena diduga pengacaranya jadi korban pemukulan.
Habib Rizieq ngamuk terungkap dalam sebuah video yang merekam Habib Rizieq marah-marah.
"Hei jangan main kasar kau, awas main kasar kau. Kenapa kau pukul pengacara?" ujar Rizieq dengan nada lantang.
Baca Juga:Tim Hukum Habib Rizieq Dihadang Saat Sidang, Polisi: Bukan Aturan Kami
Habib Rizieq ngamuk dibenarkan oleh Pengacara Habib Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah. Alamsyah juga mengatakan bahwa Habib Rizieq sempat marah besar saat dipaksa untuk ikut sidang secara virtual di PN Jakarta Timur dari ruangan Rutan Bareskrim Polri.
"Kalau memang videonya begitu yah bener, karena saya kan adanya di PN Jaktim, sedangkan Habib Rizieq kan di Bareskrim. Kami denger dari berita sidang Youtube di sana dari kamera pengadilan," klarifikasi Alamsyah.
Di samping itu, kata dia, ia tak bisa memastikan apakah ada aksi kekerasan terhadap Habib Rizieq saat dibawa paksa.
Alamsyah sampai saat ini belum mengetahui bagaimana kondisi kliennya usai persidangan tersebut.
"Belum ada komunikasi juga dengan Habib, karena Habib kan di dalam sel tak bawa hape. Kami juga khawatir dengan kondisi Habib sendiri bagaimana saat ini," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Habib Rizieq menolak dengan keras perihal sidang virtual untuk kasus swab test.
Dirinya meminta agar dirinya langsung didatangkan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur bukan di Rutan Bareskrim.