SuaraKalbar.id - Pasangan Aron-Subandrio resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilangsungkan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/4/2021).
Usai resmi pimpin Kabupaten Sekadau, Aron-Subandrio langsung mendapat tugas dari Sutarmidji. Tugasnya yakni fokus menangani pandemi Covid-19 dengan transparan.
"Lakukan tracing dan testing karena Sekadau ini tingkat keterjangkitan tinggi dan ini terlihat pada satu lokasi yang berbatasan dengan Sintang 38 orang kita tes dan semua positif. Kalau dalam satu bulan kita bisa tindak tegas, tempat berkumpul dibatasi dibubarkan insya Allah bisa," ujar Sutarmidji, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:Dua Srikandi Pimpin Mura, Berjanji Menginap di Desa Serap Keluhan Warga
Menurutnya, pemimpin yang terpiluh dapat perintahkan kepala dinas kesehatan seluruh jajaran puskesmas untuk lakukan tracing dan testing. Selain itu, mereka diharapkan dapat mengomando Satpol PP untuk memben satgas desa dan sebagainya.
"Kalau tidak lakukan tracing dan testing saya tidak akan transfer dana bagi hasil, pasti tak akan saya transfer. Kalau perlu di akhir tahun baru saya transfer sekalian, jadi kalang kabut," terang Sutarmidji
Sutarmidji juga berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau melakukan transparansi dan jangan sampai jual beli jabatan.
"Pesannya tangani COVID-19 baik kelola keuangan harus sudah nontunai, kemudian pengangkatan pejabat harus transparan jangan sampai lakukan jual beli jabatan, dan hasil tes COVID-19 yang benar," sambungnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Sutarmidji, Bupati Kabupaten Sekadau Aron menyatakan, terkait penanganan COVID-19 dirinya akan langsung mengadakan rapat kerja dengan dinas terkait untuk melakukan tracing
Baca Juga:Dampingi Suami Menikah Lagi, Istri di Kalbar Ungkap Alasan Mengejutkan
Aron juga menambahkan, karena dirinya baru masuk tentu akan melakukan koordinasi ke setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait khususnya dalam penanganan COVID-19 ini dan tentu ini bukan persoalan yang mudah.
"Karena gelombang kedua ini bagi masyarakat biasa sudah bukan merupakan hal yang menakutkan lagi dan mereka sudah biasa. Karena itu kami harus bekerja maksimal memastikan bahwa penanganan COVID-19 ini bisa berjalan dengan baik, dan tentu kita akan memaksimalkan perangkat-perangkat daerah Sekadau," kata Aron.
Soal transparansi, Aron sampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi. Selain itu, Aron juga akan melakukan perombakan terhadap SKPD.
"Kami akan koordinasikan dengan mereka, karena terkait dengan anggaran itu tentu kami memaksimalkan upaya-upaya agar ke depannya anggaran lebih transparan dan bisa lebih diakses masyarakat," pungkasnya.