Diviralkan Jokowi, Bipang Ambawang Khas Kalbar Laris Manis Diserbu Pembeli

Bipang Ambawang dipromosikan Jokowi sebagai oleh-oleh mudik.

Husna Rahmayunita
Senin, 10 Mei 2021 | 09:51 WIB
Diviralkan Jokowi, Bipang Ambawang Khas Kalbar Laris Manis Diserbu Pembeli
Bipang Ambawang, kuliner Kalbar yang diviralkan Jokowi. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

"Pak Jokowi kan berbicara bangga dengan produk lokal dan bisa memesan secara online di masa liburan ini. Maka, pemesanan secara online memang lebih ramai," kata dia.

Sebelumnya, memang ramai yang memesan Bipang Ambawang secara online. Apalagi setelah diviralkan oleh Jokowi. Pengiriman Bipang Ambawang tidak hanya antarkota di Kalimantan Barat, tapi juga ke provinsi lain.

"Biasanya dikirim ke Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar dan Medan. Paling banyak pemesanan dari Jakarta," katanya.

Melihat isi instagram @bipangambawang ini, ramai vlogger kuliner, selebgram dan bahkan artis senior Roy Marten sempat mencicipi Bipang Ambawang.

Baca Juga:Roy Suryo Ajak Warga Memaafkan Presiden Soal Bipang Ambawang

"Bipang ini, bisa tahan selama 4 hari dalam perjalanan pengiriman. Setelah sampai di tangan konsumen, bisa langsung dipanaskan. Digoreng atau dimasukkan ke dalan oven," tutupnya.

Awalnya, kata Deky, babi panggang ini hanya bisa dinikmati saat ada perayaan pesta. Seperti pesta pernikahan dan kumpul keluarga misalnya. Selain itu, hanya bisa dinikmati oleh keluarga tertentu saja. Karena biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

"Karena saya dan keluarga ingin lebih mengembangkan tradisi turun temurun di kampung halaman, maka kami membuka restoran Bipang Ambawang ini," jelasnya.

Kini, bipang Ambawang ini bisa dinikmati hampir semua kalangan. Di restoran ini, babi yang dipanggang adalah babi muda berumur 3-5 bulan. Berat atau ukurannya yang sedang, bsa mencapai 16 sampai 17 kilogram.

Bipang atau babi panggang. (Dok: Instagram/@bipangambawang)
Bipang atau babi panggang. (Dok: Instagram/@bipangambawang)

Babi ini merupakan babi kampung yang dipelihara oleh warga. Babi kampung peliharaan ini diberi pakan sagu, singkong, dan pelepah pisang.

Baca Juga:Rachland Nashidik: Ada Bapak Pembangunan, Ada Bapak Bipang Ambawang

Babi pilihan tersebut kemudian diolah secara tradisional dan dipanggang di atas tungku arang. Proses pemanggangannya memakan waktu hingga 10 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini