SuaraKalbar.id - Insiden bos mebel ditusuk mantan karyawan menggegerkan warga Sekadau saat malam takbiran, Selasa (12/5/2021).
Ada fakta baru terkait kasus percobaan pembunuhan tersebut. Pelaku yang berinsial MW (21) sudah diamankan polisi tak lama usai kejadian.
Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifudin mengungkap motif pelaku hingga tega melakukan penusukan.
Rupanya, MW sakit hati setelah dipecat oleh mantan bosnya itu. Padahal dia sudah bekerja selama tujuh tahun di toko mebel tersebut.
Baca Juga:Pesantren Albasyariah Bandung Kebakaran Saat Malam Takbir
Merasa tak terima, dia lantas mendatangi rumah korban pada malam kemarin dengan membawa pisau dari rumah hingga terjadi insiden berdarah.
"Karena korban yang tidak merespon, pelaku langsung menyerang menggunakan pisau yang sudah dibawa dari rumah yang diselipkan di pinggang celana," ujar Anuar seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Anuar menerangkan, saat itu pelaku tersulut emosi lalu menganiaya korban.
"Pelaku langsung berdiri dari kursi, menjambak rambut serta menusuk perut sebelah kiri korban menggunakan pisau yang dibawanya," sambungnya.
Nahas, anak korban yang berada di dekat lokasi ikut jadi sasaran MW.
Baca Juga:Bos Mebel Terkapar Ditusuk Mantan Karyawan, Anak Ikut Jadi Korban
"Sang anak yang tengah belajar di dekat ibunya turut menjadi korban. Dia kaget dan sempat berteriak histeris melihat ibunya ditusuk," kata Anuar.
Pelaku penusukan kini telah diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
"Kasus ini sedang dalam proses penyidikan kepolisian," terang Anuar.
Sebelumnya dikabarkan, insiden penusukan terjadi di di toko mebel sekaligus rumah korban di Jalan Sekadau - Sintang Km 1 pukul 21.00 WIB.
MW datang dan menyerang istri bos mebel bernama Novi dan anaknya, Vina yang masih berusia 13 tahun.
Akibat percobaan pembunuhan tersebut, Novi, mengalami luka tusuk di leher dan dilarikan ke RSUD Sekadau.
Sementara anaknya, Vina, menderita luka di bagian perut sebelum kanan. Dia sempat menjalani perawatan di klinik anugerah.