Alasan Giant Ditutup, Direktur Hero: Popularitas Hypermarket Turun

HERO akan fokus ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 25 Mei 2021 | 17:18 WIB
Alasan Giant Ditutup, Direktur Hero: Popularitas Hypermarket Turun
Produk di Gerai Giant Palembang yang didiskon besar-besaran [sumselupdate]

SuaraKalbar.id - Giant tutup. Perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) mengumumkan, sebagai tindak lanjut strategis atas seluruh lini bisnisnya.

HERO akan fokus ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," kata Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall lewat keterangannya di Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Patrik mengatakan perusahaan tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi

Baca Juga:Akhir Juli Seluruh Gerai Giant di Indonesia Bakal Tutup, Warganet: Dengernya Nyesek

"Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022," tambahnya.

Sebagai bagian dari fokus baru ini, Hero akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.

"Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021, walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung," katanya.

Selain itu, Hero Group juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

"Kami sangat berterima kasih kepada karyawan kami, pelanggan kami, serta mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini. Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat," ungkap Patrik.

Baca Juga:Giant Seluruh Indonesia Tutup, Video Reaksi Pilu Pegawai Jadi Viral

Ia menambahkan perusahaan juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini