Warung Kopi Buka Pagi hingga Sore, Pas Dicek Ternyata Tempat Esek-esek

Sekilas seperti warung kopi pad biasanya.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 04 Juni 2021 | 07:57 WIB
Warung Kopi Buka Pagi hingga Sore, Pas Dicek Ternyata Tempat Esek-esek
Ilustrasi penggerebekan prostitusi di warung kopi (BantenHits)

Rosa menawarkan jasa esek-esek dengan tarif Rp 150 bisa nego. Salah seorang lelaki di warung itu menawar Rp 100 ribu dan disetujui oleh Rosa. Mereka pun lantas masuk ke dalam bilik kamar.

Kamuflase warung kopi masih ampuh bagi para PSK berkilah, jika sewaktu-waktu ada razia dadakan dari Satpol PP maupun Kepolisian.

Sebagian PSK berani bertaruh nasib saat menjalani bisnis prostitusi sebelum petang. Kondisi tersebut akan jauh berbeda jika sudah memasuki malam hari.

Saat malam hari para PSK lebih terang terangan. Mereka secara agresif tawarkan layanan kencan berkode “Ngamar Mas” kepada pengendara yang melintas

Baca Juga:2 Warung Kopi di Aceh Disegel karena Langgar Instruksi Gubernur

Bahkan sebagian dari mereka secara terang-terangan duduk di halaman warung memanggil pengendara yang melintas.

Kepala Satpol PP Banjarbaru, Marhain Rahman melalui PPNS Seksi Opsdal Yanto Hidayat, mengakui kondisi tersebut.

Wabah Covid-19, kata dia, menjadi penyebab bisnis esek-esek di eks lokalisasi kembali berdenyut.

"Kegiatan kami yang biasanya melakukan razia dan patroli di eks lokalisasi Pembatuan, akhirnya dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19," ujarnya.

Yanto menegaskan Satpol PP Banjarbaru menyatakan komitmen untuk memberantas bisnis prostitusi di kawasan tersebut.

Baca Juga:Penjaga Warung Kopi di Bekasi Dibacok, HP Dibawa Kabur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini