Ki Sumo Tarung Disemprot Ustadz Somad Gara-gara Ngamuk Masjid Ditutup: di Mana Otak Warasm

Video Ki Sumo Tarung membalas ucapan Ustadz Somad tersebut viral usai dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaea.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 05 Juli 2021 | 07:45 WIB
Ki Sumo Tarung Disemprot Ustadz Somad Gara-gara Ngamuk Masjid Ditutup: di Mana Otak Warasm
Ki Sumo Tarung semprot Ustadz Somad (kolase/Suara.com)

SuaraKalbar.id - Aksi ngamuk Ustadz Somad komentari masjid ditutup selama PPKM darurat Jawa-Bali dikomentari Ki Sumo Tarung. Ki Sumo Tarung semprot Ustadz Somad.

Panas Ki Sumo Tarung dan Ustadz Abdul Somad itu tertera dalam video Ki Sumo Tarung menanggapi Ustadz Somad yang tampak marah lantaran masjid ditutup selama PPKM Darurat, viral di media sosial.

Video Ki Sumo Tarung membalas ucapan Ustadz Somad tersebut viral usai dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaea.

Dalam narasi cuitannya, Ferdinand menilai balasan Ki Sumo Tarung terhadap ucapan Ustadz Somad itu adalah pernyataan yang cerdas.

Baca Juga:Murka! Ustadz Somad Ngamuk Masjid Ditutup selama PPKM Darurat

“Ki Sumo Tarung iki cerdas wong e..!!” cuit Ferdinand Hutahaean.

Dilihat dari video yang dibagikan Ferdinand itu, tampak awalnya cuplikan Ustadz Somad geram dengan pemerintah lantaran masjid ditutup selama PPKM Darurat.

Lantaran hal itu, Ustadz Somad pun lantas mempertanyakan kepada pemerintah apakah mereka tak malu dengan Allah SWT karena telah menutup masjid.

Ustad Abdul Somad (Instagram/ustadabdulsomad_official)
Ustad Abdul Somad (Instagram/ustadabdulsomad_official)

Selanjutnya, muncul cuplikan dimana Ki Sumo Tarung membalas ucapan Ustaz Abdul Somad itu.

Ki Sumo Tarung balik bertanya, ke mana otak waras Ustadz Somad ketika berjumpa Tuhan namun dalam kondisi mati konyol akibat tak menjaga diri dan kesehatan dari paparan Covid-19.

Baca Juga:Kecewa Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat, Ustadz Abdul Somad: Di Mana Letak Hati Kecilmu?

“Saya balik bertanya. Mohon maaf, manakah otak warasmu ketika berjumpa dengan Tuhan dalam kondisi mati konyol,” ujarnya.

Kronologis Ustadz Somad ngamuk

Ustadz Somad mengomentari penutupan masjid selama PPKM Darurat Jawa-Bali.

Ustadz Somad ngamuk masjid dikambinghitamkan dan ditutup selama PPKM Jawa-Bali.

Ustadz Somad mempertanyakan tak malukah dengan Allah.

Ustadz Somad ngamuk masjid dikambinghitamkan dan ditutup selama PPKM Darurat Jawa-Bali yakni dari 3-20 Juli 2021.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Ustadz Abdul Somad mengamuk saat ceramah menyinggung ditutupnya masjid selama PPKM Darurat Jawa-Bali.

Ustadz Abdul Somad kecawa atas larangan masjid beroperasi yang diatur oleh pemerintah. Ustaz Abdul Somad singgung tempat umum lain dibuka.

Ki Sumo Tarung semprot Ustadz Somad
Ki Sumo Tarung semprot Ustadz Somad

“Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar malah dibiarkan. Di mana letak hati kecilmu?” dikutip.

Padahal, menurutnya, berkumpul di masjid tidak terlalu berbahaya. Sebab, saat ibadah, orang hanya menetap di ruangan selama 5 hingga 10 menit saja. Tidak sampai berjam-jam atau berlama-lama.

Itulah mengapa, dia seakan bertanya kepada pemerintah, tak malukah mereka dengan Sang Pencipta?

“Tak malukah engkau nanti berjumpa dengan Allah? Di masjid orang hanya 5-10 menit, Hanya 5 menit saja di masjid. Sementara orang lain duduk lima jam di mal dan di pasar,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Ustaz Abdul Somad atau UAS ngamuk masjid dikambing hitamkan dan ditutup selama PPKM Darurat Jawa-Bali. Ustadz Abdul Somad ngamuk masjid dikambing hitamkan dan ditutup selama PPKM Darurat Jawa-Bali yakni dari 3-20 Juli 2021.

Ditutup selama PPKM, Ustadz Somad sebut masjid kerap dikambing hitamkan

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, selama pandemi melanda Indonesia, masjid kerap dijadikan kambing hitam penularan Covid-19. Padahal, kenyataannya belum tentu demikian.

“Lima jam orang duduk di mal beramai-ramai. Ketawa dan tertular penyakit. Tapi, masjid yang engkau salahkan,” tegasnya.

Menegaskan pernyataanya, Ustadz Abdul Somad bertanya, apakah pemerintah tak malu kepada Tuhan usai membuat larangan tersebut? Sebab, menurutnya, masjid merupakan tempat yang paling disenangi Tuhan dan Rasul-Nya.

“Tak malukah nanti engkau menyebut nama Allah dan Rasulullah? Padahal, tempat ini (masjid) yang dipanggil Allah dan Rasulullah?” kata dia.

Berkaca dari kenyataan tersebut, Ustadz Somad dalam ceramahnya mengimbau, masyarakat sebaiknya tetap beribadah, namun jangan lupa mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Diketahui, Pemerintah Pusat resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai 3 hingga 20 Juli 2021. Pada aturan tersebut, pengetatan berlaku di 122 kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Bahkan, imbasnya, rumah ibadah seperti masjid juga ditutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini