Kota Pontianak Target Vaksinasi COVID-19 150 Ribu Warga Sampai Akhir Juli 2021

Saat ini sudah 94 ribu lebih warga di Kota Pontianak telah divaksin.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 16:29 WIB
Kota Pontianak Target Vaksinasi COVID-19 150 Ribu Warga Sampai Akhir Juli 2021
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. [capture Instagram]

SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menargetkan 150 ribu warga kota itu sudah divaksin COVID-19 hingga akhir Juli 2021.

Saat ini sudah 94 ribu lebih warga di Kota Pontianak telah divaksin.

Program serbuan vaksinasi gencar dilakukan berbagai pihak dan akan terus melaksanakan program vaksinasi, terutama menyasar mereka yang berisiko seperti lansia, penderita komorbid dan sebagainya.

"Kita targetkan hingga akhir Juli 2021, sekitat 150 ribu orang yang sudah divaksin guna mencapai herd immunity," kata Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri vaksinasi massal serentak di Pelabuhan Senghie yang digelar Lantamal XII Pontianak, Selasa (6/7/2021)

Baca Juga:Vaksin Covid-19 TInggal 1.000 mdv, Vaksinasi di Batam Berhenti Total Dalam Dua Hari

"Kemudian, dalam waktu dekat pula menyusul vaksinasi bagi anak-anak usia 12 tahun ke atas," ujarnya.

Saat ini Kota Pontianak telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Dia meminta masyarakat bisa menahan diri serta tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Bagi masyarakat yang merasakan kondisi fisiknya sedang tidak fit, seperti sakit flu, batuk dan demam, agar segera mengantisipasi dengan cara melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Dia menambahkan, apabila mengalami gejala lebih berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas supaya tidak terjadi kluster keluarga.

Edi mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin COVID-19 sebagai upaya melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya. Dengan vaksinasi ini diharapkan herd immunity akan tercapai.

Baca Juga:Jangan Coba-coba 'Nakal' Masuk Surabaya, Ada Tim Khusus Pemantau Surat Hasil Swab

"Silakan kunjungi puskesmas terdekat atau tempat-tempat vaksin massal yang digelar oleh pemerintah," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini