Indonesia Beli Oksigen Konsentrator ke Singapura untuk pasien COVID-19

Oksigen konsentrator adalah mesin penghasil oksigen.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 09 Juli 2021 | 15:23 WIB
Indonesia Beli Oksigen Konsentrator ke Singapura untuk pasien COVID-19
Agen pengisian oksigen Putri Medika di Muntilan, Magelang, kehabisan stok oksigen. Pasokan terkonsentrasi ke rumah sakit rujukan Covid. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardhi].

SuaraKalbar.id - Indonesia beli oksigen konsentrator ke Singapura. Indonesia beli oksigen konsentrator ke Singapura untuk pasien COVID-19.

Indonesia krisis oksigen. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

ebanyak 30 unit oksigen konsentrator akan tiba di Indonesia pada Jumat (9/8/2021).

Jumlah itu merupakan bagian dari 10 ribu oksigen konsentrator yang dibeli pemerintah Indonesia dari Singapura.

Baca Juga:Campur Tangan Menves Luhut, Oksigen di Kota Solo Kini Sudah Aman

Sejumlah 30 unit oksigen konsentrator itu dikirim dari Singapura melalui penerbangan. Sementara sisanya akan dikirim melalui laut.

“Jadi 30 unit oksigen konsentrator yang merupakan bagian dari 10.000 unit yang dibeli Pemerintah Indonesia hari ini dikirim dari Singapura melalui penerbangan, sisanya dikirim via laut bersama dengan tabung silinder yang diisi oksigen,” kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/7/2021).

Selain oksigen konsentrator, pemerintah juga akan membeli tujuh unit oksigen generator dan 36 ribu ton oksigen untuk keterserdiaan 30 hari ke depan.

“Jadi bukan hanya bantuan atau donasi saja, tetapi juga ada alat kesehatan yang dibeli oleh pemerintah,” ungkapnya.

Bersamaan datangnya 30 oksigen, pemerintah Singapura juga mengirimkan bantuan berupa alat kesehatan untuk Kementerian Luar Negeri dengan sistem G to G.

Baca Juga:Pasien Covid-19 Meninggal Tak Dapat RS, Jenazah Tertahan karena Tempat Pemulasaran Penuh

Alat kesehatan tersebut terdiri dari 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong 40 liter.

Termasuk bantuan Kementerian Pertahanan Singapura untuk Kementerian Pertahanan berupa alat-alat pelindung Kesehatan yakni 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, 220 ventilator dan perlengkapan APD termasuk masker bedah, masker N95, dan kelengkapan alat bedah atau APD.

Disamping itu bantuan dari Australia juga juga dijadwalkan tiba di hari yang sama dengan pesawat udara yang akan mengangkut 1.000 ventilator.

Hingga pekan depan akan dijadwalkan beberapa kedatangan bantuan internasional termasuk 250.000 Vaksin Sinopharm yang menjadi bantuan negara Uni Emirate Arab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini