Kemudian, setiap daerah diminta harus tingkatkan vaksinasi. Ambil langkah-langkah yang sangat ekstrim kalau perlu.
"Jangan dengarkan yang lain, kita sebagai penyelenggara negara yang paham, kepala daerah, jangan dengar satu atau dua suara, tapi ambil langkah-langkah sesuai dengan aturan instruksi yang sudah diberikan pemerintah," tegasnya.
Midji menegazkan, ia menunggu action dari Wali Kota Pontianak dan Wali Kota Singkawang. Karwna Pemprov Kalbar akan mem-backup dan akan melakukan apapun yang terbaik untuk menyelamatkan masyarakat kalbar.
"Tidak hanya Singkawang dan Pontianak, saya minta penanganan ini betul-betul serius, terserah orang mau bicara apa, bilang saya cerewet, saya suka bertentangan dengan kepala daerah, bagi saya itu biasa. Intinya saya ingin Covid-19 ini tidak menjadi masalah yang tidak bisa kita tangani seperti yang terjadi di Jawa," katanya.
Baca Juga:Langgar Aturan PPKM Darurat, 70 Bos Perusahaan di Jakarta Ditetapkan Jadi Tersangka
Bagaimana pun caranya dengan keterbatasan yang ada, seperti oksigen tergantung pada Jawa dan lain sebagainya, Midji mengajak semua elemen menangani Covid-19 dengan bahu membahu dan serius.
"Covid-19 ini hanya bisa ditangani apabila seluruh elemen dan masyarakat sendiri ikut serta dalam berkontribusi langsung dalam penanganannya," tutup Midji.
Kontributor : Ocsya Ade CP