Tak Puas Miliki Puluhan Keramba, Kai Jalankan Bisnis Haram

Kai tergiur untung besar.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 30 Juli 2021 | 13:53 WIB
Tak Puas Miliki Puluhan Keramba, Kai Jalankan Bisnis Haram
Petani keramba ditangkap BNN Hulu Sungai Utara. (dok.kanalkalimantan.com)

SuaraKalbar.id - BH alias Kai, seorang petani keramba kini menjadi pesakitan lantaran terjebak bisnis haram.

Kai kedapatan mengonsumsi dan bisnis jual beli narkoba jeni sabu-sabu hingga diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Hulu Sungai Utara.

Penangkapan tersangka Kai pada Selasa (27/7/2021), bermula dari informasi warga akan kegiatan yang meresahkan.

“Kita mendapat info dari masyarakat sekitar bakal ada turun barang (Sabu, red) dan langsung kita dalami, saat kami geledah di rumah tersangka sekitar pukul 20.00 Wita," ujar Kepala BNNK HSU Kompol Syamsudin seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga:Hendak Transaksi Narkoba, Warga Pekalongan Ini Malah Berakhir Ngenes!

Benar saja saat digeledah, ditemukan dua plastik klip berisi sabu-sabu seberat 1.83 gram.

Selain dua paket sabu, juga diamankann barang bukti lainnya, seperti 5 plastik klip bekas sisa pakai, bungkusan plastik klip baru, sebuah sedotan plastik, sebuah timbangan digital, sebuah kotak handphone dan selembar kertas catatan transaksi.

"Kertas catatan ini digunakan tersangka untuk mencatat jumlah transaksi yang berhutang barang yang jual," sambungnya.

Saat ditanya tentang barang haram itu, Kai mengaku menyesal ikut terjerumus dalam bisnis haram ini.

Sejumlah barang bukti dari tangan pelaku pengedar narkotika jenis sabu antar Riau-Sumatera Utara yang berhasil diamankan Polres Rokan Hilir. [Ist]
Sejumlah barang bukti dari tangan pelaku pengedar narkotika jenis sabu antar Riau-Sumatera Utara yang berhasil diamankan Polres Rokan Hilir. [Ist]

"Sudah 5 bulan pak," kata Kai.

Baca Juga:Beli Sabu Pakai Chip Judi Online, Kuli Bongkar Muat di Sumut Ditangkap

Syamsudin menyayangkan, Kai terjerumus ke dalam bisnis haram, padahal menurutnya kehidupan tersangka terbilang cukup sebagai seorang petani keramba yang memiliki 40 buah keramba berisi ikan jelawat.

"Sayang akibat pengaruh teman, tergiur keuntungan besar, Kai ini akhirnya ikut terjerumus menjadi pengedar,” kata Syamsudin.

Tersangka Kai dengan pemasok selama ini berkomunikasi melalui handphone, sehingga keduanya tidak pernah bertemu secara langsung.

Kai pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak BNN mengklaim telah mengantongi identitas pemasok narkoba kepada Kai .

Pemasok itu disebut berasal dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Karang Intan.

Terkini

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 11:54 WIB

Hery Gunardi berkomitmen untuk memperkuat peran PERBANAS sebagai wadah strategis bagi industri perbankan nasional.

News | 22:13 WIB

Buyback periode ini menunjukkan komitmen kuat BRI dalam menjaga kepentingan pemegang saham di tengah fluktuasi pasar.

News | 11:58 WIB

BRI senantiasa menghadirkan inovasi layanan dan pendampingan bagi UMKM.

News | 16:14 WIB

Bengkayang, Kalbar, kaya wisata alam: Pulau Randayan (snorkeling, diving), Riam Merasap (air terjun), Bukit Jamur (sunrise), Pantai Samudera Indah, Bukit Sepancong.

Lifestyle | 11:24 WIB

Songket telah lama menjadi simbol kemewahan dan identitas budaya, dibuat dengan teknik rumit menggunakan benang emas atau perak.

News | 13:20 WIB

Warung Bu Sum, kuliner legendaris di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, sukses berkat cita rasa khas dan bantuan pendanaan UMKM dari BRI. Sate kere jadi menu andalan.

News | 18:55 WIB

Danau Sentarum di Kapuas Hulu, Kalbar, adalah destinasi ekowisata unggulan dengan keanekaragaman hayati tinggi. Perjalanan dari Pontianak sekitar 16-24 jam.

Lifestyle | 15:59 WIB

Pontianak-Singkawang: perjalanan darat 3-4 jam (145-160 km) dengan pemandangan indah & kuliner khas Kalbar. Pilihan transportasi: mobil, travel, bus, motor.

Lifestyle | 15:20 WIB

Pontianak-Putussibau: 582,7 km, 12+ jam via Lintas Kalimantan. Rute menantang, panorama indah, dinamika pembangunan perbatasan, budaya Dayak, & potensi alam.

Lifestyle | 15:05 WIB

Rumah keluarga Priguna di Pontianak sepi setelah Priguna ditetapkan tersangka pemerkosaan di RSHS Bandung. Keluarga dikenal harmonis meski tertutup.

News | 14:36 WIB

Rumah keluarga dokter Priguna Anugrah di Pontianak tampak kosong setelah ia ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerkosaan di RSHS Bandung. Warga sekitar prihatin.

News | 13:54 WIB

Produsen parfum asal Sidoarjo dapat menembus panggung internasional hingga ke Korea Selatan dan Amerika Serikat, kini tengah bersiap merambah pasar Nigeria.

News | 13:21 WIB

Bukti nyata UMKM lokal dapat menembus pasar internasional, dibantu dengan dukungan dari BRI.

News | 20:09 WIB

Dengan total sisa dividen sebesar Rp31,40 triliun, para pemegang saham bisa mendapatkan Rp208,40 per saham.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak