Heboh Wanita di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan Brutal saat Menoreh Karet

Wanita dianiaya pria berparang saat noreh karet. Pelaku miting & todong korban, lalu sumpal mulutnya. Korban gigit tangan pelaku & teriak minta tolong.

Bella
Senin, 10 Februari 2025 | 16:43 WIB
Heboh Wanita di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan Brutal saat Menoreh Karet
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraKalbar.id - Seorang wanita bernama Misriani (44), warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, menjadi korban penganiayaan brutal saat sedang menoreh karet di Jalan Sumber Agung, Gang Makam, Dusun Karya III, pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban tiba-tiba disergap dari belakang oleh seorang pria tak dikenal yang langsung memiting lehernya dengan kuat dan mengancamnya dengan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa pelaku membawa senjata tajam jenis parang dan menodongkan bilahnya ke leher korban.

Misriani yang terkejut berusaha melawan, tetapi cengkeraman pelaku semakin kuat. Dalam pergulatan tersebut, keduanya terjatuh ke tanah, dengan pelaku masih menekan leher korban sembari mengancam dengan parang.

Baca Juga:Kemacetan Parah Terjadi di Tol Kapuas 2 Kubu Raya, Ini Penyebabnya

“Korban sempat meronta dan berteriak, tetapi mulutnya disumpal dengan kaos kaki pelaku. Dalam keadaan terdesak, korban menggigit tangan pelaku sekuat tenaga hingga cengkeramannya terlepas,” ungkap Aiptu Ade pada Senin (10/2).

Begitu berhasil melepaskan diri, Misriani berteriak sekeras-kerasnya. Pelaku yang panik segera bangkit dan melarikan diri ke arah hutan, sembari tetap mengacungkan parang untuk mengancam korban agar tidak mengejarnya.

Seorang saksi yang merupakan keluarga korban mendengar jeritan minta tolong dari dalam kebun karet. Saat berlari ke lokasi, saksi melihat seorang pria berbadan gempal, berambut ikal, dan berjenggot melintas tanpa mengenakan baju.

Pria tersebut dengan tergesa-gesa berteriak bahwa dirinya sedang dibegal sebelum kemudian menghilang ke arah timur.

“Saksi akhirnya menemukan Misriani dalam kondisi lemas dengan luka di jari tangan kirinya akibat sabetan parang. Tanpa membuang waktu, saksi segera meminta pertolongan kepada warga sekitar,” kata Ade.

Baca Juga:Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur Kubu Raya, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Misriani segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor ke pihak kepolisian,” tegas Ade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini