3. Motif sakit hati
MI mengaku awalnya tidak ada niat menginisiasi pembunuhan. Ia hanya ingin memberikan efek jera kepada Holil, makelar HP yang disinyalir sebagai selingkuhan istrinya.

Setelah diamankan polisi, pelaku menyesali perbuatannya. Ia mengaku kesal dengan korban lantaran menjalin hubungan dengan istrinya.
Perselingkuhan itu terungkap setelah ia mendengar cerita warga dan mendapati percakapan istrinya dengan korban di HP.
Baca Juga:Makin Berjaya, Puluhan Ton Pasta Durian Asal Kalbar Bakal Diekspor
MI mengaku, awalnya ia hanya ingin memberi pelajaran kepada korban. Namun rencana itu berubah, setelah rapat bersama adiknya dan tim eksekusi.
“Saya menyesal. Saya khilaf. Saya tidak berencana untuk membunuh korban pada saat itu cuma mau memberikan efek jera jak kepada korban,” ucap MI, sembari menunduk.
4. Bayar 30 juta
Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy menuturkan pembunuhan ini menggunakan pembunuh bayaran dengan imbalan tiga puluh juta rupiah.
MI menyewa empat orang untuk menghabisi nyawa Holil. Empat orang yang disuruh itu adalah AJ, MU, MO, dan FR. Hasil pemeriksaan, kata Jerrold, diketahui bahwa setelah MI mendengar infomasi perselingkuhan itu, ia meminta adiknya berinisial HJ.
Baca Juga:Terduga Pelaku Pembunuhan Maroah Ditangkap, Keluarga Korban: Dihukum Setimpal
Kepada HJ, MI meminta tolong carikan orang yang bisa memberi pelajaran kepada selingkuhan istrinya. Lalu, ketemulah HJ dengan empat orang tersebut.