Mainkan Harga Tes PCR, Labkes Swasta di Kalimantan Barat Bakal Ditutup

Harisson mengaku sudah mendapat laporan dari warga terkait permainan harga tes PCR.

Husna Rahmayunita
Kamis, 19 Agustus 2021 | 09:14 WIB
Mainkan Harga Tes PCR, Labkes Swasta di Kalimantan Barat Bakal Ditutup
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Harisson. (Antara/Dedi)

Menurut Sutarmidji, semestinya warga tidak dibebani dengan biaya tes PCR atau antigen. Sebagaimana instruksi yang disampaikan Presiden Jokowi.

Ia menyebut, selayaknya harga tes PCR yang dipatok maksimal Rp 900 ribu sesuai arahan Kemenkes, turun menjadi Rp 400 ribu.

"Enam bulan lalu saya sudah sampaikan mahalnya tarif PCR dan antigen. Harusnya tarif maksimal PCR itu Rp 400 ribu dan Rp 125 ribu untuk antigen. Hal ini juga sesuai dengan intruksi presiden," ujarnya, Senin (16/8/2021) seperti dikutip dari Antara.

Tingginya harga tes PCR di Indonesia tersebut, kata dia menjadi sorotan karena selisih jauh dengan harga tes PCR di India yang menurut kabar seharga Rp 96 ribu.

Baca Juga:Soal Batas Harga Tes PCR di Jakarta, Ini Kata Dinkes DKI

"Sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Pasalnya, harga tes PCR di Indonesia jauh lebih tinggi ketimbang India," tuturnya.

Dirinya sudah menyampaikan mahalnya tarif PCR dan antigen sejak beberapa waktu lali. Harusnya bisa maksimal Rp 400 ribu untuk PCR dan Rp 125 ribu untuk antigen.

"Saya lihat dulu apakah instruksi Presiden tentang tarif PCR direspons atau tidak, kalau tidak saya akan siapkan BUMD untuk melakukan test PCR dan antigen dengan tarif di bawah Rp 350 ribu dan antigen di bawah Rp 100 ribu," kata Sutarmidji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini