Wisata Pontianak: Danau Laet, Telaga dengan Pulau Hutan Bakau untuk Pengunjung Milenial

Mulai legenda wadah nasi sampai tempat wisata kaum milenial membuat Danau Laet terasa istimewa.

RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 31 Agustus 2021 | 23:37 WIB
Wisata Pontianak: Danau Laet, Telaga dengan Pulau Hutan Bakau untuk Pengunjung Milenial
Danau Laet tempat wisata di Sanggau yang menawarkan beragam spot menarik untuk wisatawan milenial. Ada spot swa foto, wahana bermain air, home stay, menelusuri kebun bakau. (Foto FB Danau Laet)

Meski terlihat bagus dan menarik sebagai kunjungan wisata, Danau Laet belum teraliri listrik. Kondisi itu tentu saja menyulitkan pengembangan tempat wisata ini di masa mendatang.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Sanggau, Anselmus mengatakan, sedari dulu hingga sekarang, PLN belum mengalirkan listrik ke lokasi Danau Laet. Padahal, di wilayah itu ada proyek pembangunan Jalan Trans Kalimantan.

Kondisi itu berdampak pada ekonomi penduduk lokal. Tak ada pertumbuhan ekonomi dan jalan di tempat. Penduduk menggunakan Danau Laet sebagai lokasi mata pencaharian.

"Kalau tidak berkebun dan berburu satwa liar di hutan, ya berburu ikan di danau," ungkap Anselmus.

Baca Juga:Jalan-jalan ke Kalimantan Barat? Ini Lima Hidangan yang Pantang Terlewat

Kekinian, dua perusahaan perkebunan sawit masuk ke Desa Subah. Sejak itu banyak pemuda beralih menjadi buruh di perkebunan sawit.

Selebihnya, masyarakat tak bisa berbuat banyak, untuk menggerakkan ekonomi desa, terutama produk pengolahan hasil pertanian dan ikan, yang mengandalkan operasional dari listrik.

Anselmus tak ingin di kampungnya dicap terisolir, ia pun berangkat ke Bandung, Jawa Barat, demi studi banding.

Floating Market di Lembang, Jawa Barat menjadi obyek wisata yang hendak dipelajari. Alasannya, tempat ini cukup dengan modal membuat danau buatan, kemudian ditambah dengan kemasan tata ruang yang apik, hingga menempatkan wahana bermain keluarga dan lokasi swafoto. Tempat itu sudah bisa menarik ribuan wisatawan dari luar datang ke Lembang.

Pulang dari Lembang, Anselmus menterjemahkan konsep wisata mirip floating market bagi Danau Laet.

Baca Juga:Bus Listrik MAB Karya Putra Bangsa, Diharapkan Bisa Mengilhami Anak Sekolah

Di area Gunung Laet terdapat aneka komoditas perkebunan. Paling mencolok adalah durian. Hanya untuk bisa menikmati raja buah ini, titik jemput lumayan jauh. Butuh waktu seharian perjalanan menyusuri hutan. Warga lokal biasa turun pagi, kemudian pulang pagi lagi. Mereka membuat pondok untuk menunggu durian jatuh ke tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak