Bernilai Ekonomi Tinggi, Kalbar Ekspor Kratom ke Belanda

Komoditi kratom memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Dythia Novianty
Rabu, 29 September 2021 | 13:09 WIB
Bernilai Ekonomi Tinggi, Kalbar Ekspor Kratom ke Belanda
Kalbar ekspor kratom ke Belanda. [Antara]

SuaraKalbar.id - Komoditi kratom memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan mendorong peluang untuk meningkatkan ekspor langsung ke Belanda.

"Kami melakukan kegiatan ekspor langsung dari Pontianak menuju Belanda dengan menggunakan maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia, dari Pontianak," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalimantan Barat (Kalbar) Eko Darmansyah S.

Menurutnya, Gubernur Kalbar telah mengatakan bahwa pergerakan ekonomi Kalbar saat ini dalam tren positif. Disperindag mengajak mengawal momentum ini, salah satunya dengan tetap menjaga ritme kinerja ekspor.

"Kami bersama instansi lembaga terkait lainnya yang juga membantu dalam mengayomi PT Borneo Titian Berjaya (BTB) dengan mulai membuka jalur pengirim langsung ke Belanda," katanya dilansir dari Antara, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga:Kalbar Miliki Potensi Tanaman Hias yang Diburu Pasar

Ia mengatakan, Belanda maupun Uni Eropa memiliki standar sangat tinggi.

"Masuk ke pasar mereka tentunya harga juga terdongkrak naik. Banyak keluhan sekarang harga turun dan harga rendah jauh dari ekspektasi. Setelah kami teliti, salah satu penyebab utamanya adalah standar mutu yang tidak terjaga," katanya.

Sebelumnya, Disperindag menemukan banyak penolakan kratom di Amerika Serikat yang mempengaruhi nilai jual kratom di sana.

"Tetapi Alhamdulillah hari ini kita bisa tembus pasar Eropa, khususnya Belanda. Dan ini menjadi titik awal kita untuk melakukan penetrasi ke negara Eropa lainnya. Tidak hanya Belanda, nanti bisa ke Polandia, bisa ke Jerman," ujarnya.

Untuk menembus pasar Eropa, pihaknya melakukan komunikasi dengan atase perdagangan di negara yang terkait.

Baca Juga:Kayu Manis Asal Sumut Diekspor ke 10 Negara

"Ini sudah kita komunikasikan juga dengan beberapa atase perdagangan di negeri yang terkait dan mereka menyambut baik selama komoditi ini menjadi andalan para petani khususnya petani di Kalbar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini