Potret Sungai Dikeramik Bikin Keheranan, Warganet Penasaran Gimana Caranya

"Cara ngeramikkinnya gimana? dikuras dulu sungainya?," komentar seorang warganet.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 04 Oktober 2021 | 12:09 WIB
Potret Sungai Dikeramik Bikin Keheranan, Warganet Penasaran Gimana Caranya
Sungai Berkeramik (Facebook/putrateratai)

SuaraKalbar.id - Bukan sesuatu yang mengherankan jika beberapa sungai mengalir di dekat pemukiman masyarakat di Indonesia, namun ada satu sungai yang mencuri perhatian belum lama ini, yaitu sungai yang pinggirannya dikeramik. 

Sebuah unggahan dari Facebook menunjukkan pemandangan yang tak biasa. Dalam unggahan akun Putra Teratai itu, ia menampilkan sungai dengan pinggran keramik dan orang-orang yang sedang mencuci. 

"Walaupun desa kami kecil  tapi syukur sungainya sudah dikeramik," tulis akun tersebut pada Minggu (3/11/2021).

Hal tersebut tentu saja mengundang rasa ingin tahu, bagaiman sungai berkeramik tersebut dibuat. 

Baca Juga:Ternyata Ada di Pulau Seram, Sungai Desa ini Sudah Dikeramik

"Cara ngeramikkinnya gimana? dikuras dulu sungainya?," komentar seorang warganet. 

"Ya tapi emang enak sih liatnya bersih enggak ada sampah plastik numpuk, berarti kesadaran warga sekitar situ sudah sangat baik dengan kebersihan lingkungan. Coba saja mindset semua masyarakat Indonesia bisa berubah dari hal sekecil ini, mungkin negara kita bisa maju bukan angan-angan saja," tulis warganet lain. 

"Pertama bikin aliran buatan, biasanya di sampingnya gitu di arahkan ke tempat lain, lepas tu kan aliran sungai utamanya berpindah, terus otomatis kering dong, jadi baru kena keramik lah sungai tu," tambah warganet lain. 

Sungai Berkeramik (Facebook/putrateratai)
Sungai Berkeramik (Facebook/putrateratai)


Setelah ditelusuri, sungai keramik itu memang ada di Indonesia. 

Sungai tersebut adalah sungai Asinahu yang terletak di Desa Sawai, Pulau Seram, Maluku Tengah. Bukan cuma estetikanya yang indah untuk mata, sungai ini juga masih dimanfaatjan untuk warga sekitar, baik untuk mencuci baju hingga berenang anak-anak. 

Baca Juga:Jalani Hubungan dengan Anak IT, Warganet Bagikan Gaya Pacaran Unik

Desa Sawai memang Desa Wisata dengan suguhan alam yang luar biasa, juga menjadi desa tertua di Maluku. Untuk masuk ke desa tersebut, tak ada tiket masuk cukup bayar untuk transportasi dan penginapan. 

(Fita Nofiana)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini