Tahanan Palestina di Israel Masuk ICU Gara-gara Sakit Usai Mogok Makan 90 Hari

Seorang warga Palestina yang menjadi tahanan Israel dipindahkan ke unit perawatan intensif atau ICU.

Riki Chandra
Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:57 WIB
Tahanan Palestina di Israel Masuk ICU Gara-gara Sakit Usai Mogok Makan 90 Hari
Ilustrasi napi di penjara. [Shutterstock]

SuaraKalbar.id - Seorang warga Palestina yang menjadi tahanan Israel dipindahkan ke unit perawatan intensif atau ICU. Hal ini terjadi lantaran kondisi kesehatannya memburuk gara-gara mogok makan.

Mengutip Suara.com, Rabu (20/10/2021), Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan Miqdad al-Qawasmeh, yang berada di pusat medis Kapalan Israel, dipindahkan ke unit perawatan intensif setelah kesehatannya memburuk secara tiba-tiba.

Al-Qawasmeh melakukan mogok makan 90 hari untuk memprotes pemenjaraannya di bawah penahanan administratif Israel tanpa tuduhan atau pengadilan.

Dia telah menghabiskan sekitar empat tahun di penjara Israel pada waktu yang berbeda.

Baca Juga:Mogok Makan 90 Hari, Tahanan Palestina Di Israel Dilarikan Ke ICU

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang untuk memperpanjang penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan.

Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 520 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan. (Sumber: Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini