Dikonfirmasi Suara.com, Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto membenarkan, jika telah menerima laporan dari Ratu Nina.
“Benar, kami telah menerima laporan dugaan penganiaayan yang dilaporkan oleh korban,” kata Indra.
Atas laporan itu, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Ratu Nina pun sudah dimintai keterangan
“Korban sudah diminta keterangan dan dilakukan visum. Kami kepolisian akan menjalankan tugas secara profesional. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Baca Juga:Sejarah Kerajaan Mempawah: Awal Terbentuk hingga Bergabung dengan NKRI
Sementara itu, Sultan Melvin belum dapat memberikan tanggapan. Sejumlah wartawan telah menghubunginya, namun belum direspon.
Untuk diketahui, Minggu pagi kemarin di Istana Kesultanan Kadariah Pontianak memang sedang melaksanakan kegiatan. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjadi salah satu penerima gelar kebangsawanan Datuk I Puatta dalam upacara resmi.
Hadir mendampingi dalam acara tersebut, yakni Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti, serta sejumlah senator lainnya, seperti Erlinawati dan Sukiryanto (Kalbar) dan Andi Muhammad Ihsan (Sulsel).
Hadir pula Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifuddin, Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara, Yurisman Star dan Sekjen Majelis Adat Kesultanan Nusantara (MAKN) Raden Ayu Yani Wage Sulistyowati Koeswodidjoyo.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Baca Juga:Asal Usul Kubu Raya, Kabupaten Termuda di Kalimantan Barat hingga Nama Unik