“Ini jalan nasional, akses jalan penghubung ke Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu, tidak boleh putus. Maka kami imbau agar pengendara berhati-hati di dua titik ini. Karena saat ini sedang dilakukan pembenahan, pekerjaan, perbaikan agar bisa fungsional,” imbaunya.
Dikatakan John, penanganan jalan secara permanen belum bisa dilakukan karena semuanya harus dilakukan dengan perencanaan yang matang.
"Kita harus membuat konsep dulu, pertama mungkin juga pematangan lahan yang longsor dengan cerucuk kayu. Setelah itu baru kita lakukan pekerjaan yang permanen,” katanya.
Namun, John memastikan tim perencanaan sudah bekerja untuk merancang kembali supaya badan jalan ini bisa tetap fungsional.
Baca Juga:Keraton Pakunegara Bersiap Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir dan 3 Berita Lainnya
“Akhir tahun sudah bisa mulai atau awal tahun 2022 sudah dikerjakan,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana telah mengerahkan personel untuk melakukan penjagaan agar lalu lintas berjalan dengan lancar.
Ia juga mengimbau pengendara yang melintasi dua titik longsor tersebut agar berhati-hati, mengingat jalur dibuat satu arah.
“Kita standby-kan personel kita untuk mengatur lalu lintas. Tetap berhati-hati, selalu jaga keselamatan. Tanah yang sedang longsor ini sudah menggerus ke dalam. Apabila hujan lagi akan mudah longsor,” katanya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Baca Juga:Hingga Dua Pekan Terakhir, Ribuan Keluarga di Sanggau Terdampak Banjir