Strategi Kapolri Cegah Lonjakan Covid-19 Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan strategi pengamanan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Riki Chandra
Jum'at, 26 November 2021 | 22:15 WIB
Strategi Kapolri Cegah Lonjakan Covid-19 Libur Natal dan Tahun Baru 2022
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Malang [Foto: Antara]

SuaraKalbar.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan strategi pengamanan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022. Hal itu dipaparkan Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektor di Mabes Polri, Jumat (26/11/2021).

Strategi tersebut mengulas dari penanganan hulu sampai ke hilir. Mulai dari pengawasan ketat protokol kesehatan (prokes) di seluruh moda transportasi laut, udara dan darat.

"Dalam upaya antisipasi 'Nataru' kepolisian akan laksanakan Operasi Lilin. Namun tentunya akan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah," katanya, seperti diberitakan Antara.

Menurut Sigit, strategi antisipasi pencegahan laju pertumbuhan COVID-19 diterapkan dalam Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan PPKM tingkat 3 saat natal dan tahun baru.

Baca Juga:Kapolri Antisipasi Gangguan Kamtibmas Nataru Sejak Dini, Papua dan Lonjakan Covid-19

Polri akan mengawali pengamanan satu minggu sebelum dan satu minggu setelah diberlakukan PPKM Level 3, dengan tujuan mengurangi transmisi angka Covid-19," ujar Sigit.

Terkait strategi penanganan hulu ke hilir, Sigit memaparkan, untuk memberlakukan skenario pengetatan prokes mulai dari pra-keberangkatan hingga lokasi tujuan bagi masyarakat yang tetap mudik.

Pengetatan prokes itu melalui Posko PPKM mulai dari tingkat RT/RW. Bagi warga yang harus melaksanakan perjalanan, harus menyertakan surat keterangan mudik, sertifikat vaksin dua kali dan hasil swab antigen ataupun PCR.

Strategi berikutnya, Polri juga menyiapkan pos-pos yang akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat. Juga tempat yang disiapkan untuk melakukan karantina apabila ditemukan warga yang hasil swab-nya dinyatakan positif.

"Pos pelayanan untuk membantu masyarakat yang belum vaksin ini merupakan strategi kita," kata Sigit.

Baca Juga:Panglima TNI Bertemu Kapolri Bahas Vaksin Covid-19 Hingga Pengejaran TPNPB-OPM

Polisi juga akan membentuk pos untuk "checkpoint" guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini