SuaraKalbar.id - Bupati Sambas, Satono, meminta semua kos-kosan dan penginapan yang tidak berizin, serta tidak bayar pajak disegel. Apalagi, jika indekost dan penginapan itu justru menjadi tempat maksiat.
“Kasat Pol PP saya minta lakukan terus razia pekat, sinergi dengan TNI-Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat,” kata Satono, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Senin (20/12/2021).
Santono mengapresiasi langkah Satpol PP Kabupaten Sambas beserta TNI Polri dan tokoh masyarakat yang rutin melakukan razia penyakit masyarakat.
Bupati Satono juga meminta Satpol PP bertindak tegas saat melaksanakan razia pekat. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap perizinan. Dia merasa prihatin, setiap kali dilakukan razia pekat di indekost dan penginapan, ada saja pasangan tidak resmi yang tertangkap.
“Itu banyak indekos dan penginapan apakah ada izinnya, tolong dicek. Mereka membayar pajak atau tidak. Kita harus berani. Kalau tidak ada izin, dan tidak bayar pajak. Tempat berbuat asusila lagi, segel saja. Ini perintah saya,” tegasnya.
Dia menjamin, Pemerintah Kabupaten Sambas akan mendukung sepenuhnya razia pekat agar terus dilaksanakan secara rutin. Dia memastikan akan memberikan sokongan anggaran untuk kegiatan tersebut.
“Jangan sampai mereka ini untung, ketika ada masalah kita yang buntung. Lanjutkan saja razia pekat itu. Silahkan bersinergi TNI, Polri, Pol PP dan tokoh masyarakat,” ucapnya.
“Kita berikan sokongan anggaran nya untuk razia itu. Tugas berat ke lapangan itu, siapa mau meninggalkan anak istri tengah malam. Pemda akan berikan perhatian untuk giat razia pekat,” pungkasnya.
