SuaraKalbar.id - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan ada kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubu Raya tahun anggaran 2021.
"Ada peningkatan APBD dari tahun 2020 sebesar Rp1,511 triliun, dan jika dilihat dari porsi APBD tahun 2021 ada pendapatan terutama dari sisi pajak dan PAD yang kinerjanya melampaui target," kata Muda dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2021).
Muda menuturkan, pihaknya melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan penyerapan anggaran pada setiap SKPD, khususnya dari sisi belanja pegawai dan belanja publik.
Di bidang kesehatan, Muda menuturkan, standar penganggaran yang diwajibkan dari total transfer ke daerah adalah 10 persen.
Baca Juga:Jelang Tahun Baru, Harga Cabai dan Minyak Goreng Meroket di Kubu Raya
Namun, pihaknya berhasil melampaui hal tersebut dengan menganggarkan alokasi sebesar 18 persen untuk urusan kesehatan.
Kemudian untuk infrastruktur, tahun 2021 dialokasikan sebesar 25 persen dari transfer daerah, namun Kubu Raya bisa mengalokasikan sebanyak 49 persen dari total transfer daerah tersebut.
"Ini menunjukkan komitmen pemkab Kubu Raya sudah sesuai dengan arah regulasi pemerintah pusat bahkan kita bisa memperbesar belanja infrastruktur, maupun pendidikan, kesehatan dan program perlindungan sosial lainnya," kata Muda.
Sementara untuk PBI pusat dan daerah per-tahun totalnya mencapai Rp 21 miliar.
"Ini menunjukkan kita mengejar perlindungan sosial kesehatan secara menyeluruh," tuturnya.
Baca Juga:Dalam Enam Bulan Terakhir, Bandara Supadio Mencatat Kenaikan Jumlah Penumpang
Sedangkan untuk bidang pendidikan, sesuai dengan UU pemda diamanatkan untuk mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen dari APBD, pada realisasinya berhasil mencapai 29,61 persen.
Untuk infrastruktur, di tahun 2021 diamanatkan untuk dialokasikan sebesar 25 persen dari transfer daerah dan Kubu Raya bisa mengalokasikan sebanyak 49 persen dari total transfer daerah tersebut.
"Ini menunjukkan komitmen pemkab Kubu Raya sudah sesuai dengan arah regulasi pemerintah pusat bahkan kita bisa memperbesar belanja infrastruktur, maupun pendidikan, kesehatan dan program perlindungan sosial lainnya," kata Muda.