Terkait beredarnya isu bahwa ada korban jiwa akibat kejadian itu, Kapolres membantah.
"Tidak ada korban jiwa ataupun meninggal saya pun juga ingin meluruskan bahwa dimasyarakat beredar ada informasi ada yang meninggal, tetapi itu tidak ada," tegasnya.
Namun, pihaknya masih terus berupaya menyelidiki lebih lanjut terkait permasalahan yang melatarbelakangi perkelahian itu.
"Ini masih kita dalami terkait informasi yang mengatakan bahwa itu ada bisnis narkoba, makanya masih kita dalami karena memang dari pada orang-orang yang kita amankan ini masih dalam pemeriksaan, sejauh ini memang ada dugaan kesana, diduga awal kejadian ini memang dari kesalahpahaman bisnis transaksi narkoba," jelasnya.
Baca Juga:Wako Edi Sebut Ada Dua Cara Atasi Omicron, Vaksinasi dan Prokes!
Kapolresta juga mengatakan, dirinya beserta jajaran lainnya sudah melakukan pengamanan sejak Minggu kemarin hingga saat ini.
"Tadi malam kita sudah melaksanakan upaya dan kita sudah melakukan olah TKP disana, dan yang kedua kita sudah mengamankan orang-oranh yang diduga pelaku, dan yang ketiga kita juga sudah ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat baik tokoh adat maupun tokoh masyarakat yang disana," paparnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak jika kasus ini merupakan kasus pidana dan telah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kita imbau kepada masyarakat kasus ini sudah ditangani oleh pihak polisi dan jangan dikembangkan isunya lagi ini, ini ada masalah isu yang diluar kasus pidana, saya menghimbau kepada seluruh masyatakat ini adalah urusan pidana murni tidak ada kaitan dengan masalah RAS, Suku, dan yang lain-lain," paparnya.
Baca Juga:Tanpa Baju, Dua Maling Terekam CCTV Angkut AC Masjid Muhajirin Siantan Pontianak Utara