Terkait Wacana Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Wapres Maruf Amin Akhirnya Angkat Bicara

Wapres berpendapat, wacana penundaan pemilu yang berkembang bukan menjadi urusan dirinya dan Presiden Jokowi.

Bella
Rabu, 23 Maret 2022 | 18:35 WIB
Terkait Wacana Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Wapres Maruf Amin Akhirnya Angkat Bicara
Wapres Ma'ruf Amin. [Setwapres]

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu belakangan, wacana penundaan pemilu belakangan muncul di ranah publik. Wacana ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, pengamat hingga politisi.

Terkait hal itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin akhirnya angkat bicara.

Wapres berpendapat, wacana penundaan pemilu yang berkembang bukan menjadi urusan dirinya dan Presiden Jokowi.

"Jadi kami hanya berpikir sampai 2024, tidak ada pikiran lain. Jadi urusan lain bukan wilayah kami. Itu wacana yang berkembang," ungkapnya.

Baca Juga:Anis Matta Sebut Isu Penundaan Pemilu 2024 Tidak Menarik, Tapi...

Selain itu, Wapres juga menegaskan, bahwa dirinya bersama Presiden RI Joko Widodo fokus menjalankan tugas hingga 2024 sesuai mandat yang diberikan oleh rakyat, dan tidak mengurusi wacana yang berkembang terkait penundaan Pemilu 2024.

"Kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya pemulihan sampai 2024," ungkap Ma’ruf Amin, di sela kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menegaskan mandat yang diberikan kepada Presiden dan dirinya hanya sampai tahun 2024.

Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa jadwal Pemilu 2024 telah disepakati bersama, antara Pemerintah, DPR dan KPU, yakni akan dilaksanakan pada 14 Februari tahun 2024.

Dirinya tidak menjelaskan secara detail soal wacana penundaan Pemilu 2024. Namun, penentuan jadwal sudah dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait, sehingga akan dilaksanakan sesuai tanggal yang telah ditentukan.

Baca Juga:Disuarakan Ketum PKB Muhaimin hingga Luhut, KPU Tak Terprovokasi dengan Wacana Penundaan Pemilu 2024

"Terkait Pemilu 2024 tadi saya menyampaikan bahwa posisi DPR sesuai dengan mekanisme yang sudah dilakukan," ungkapnya.

Diketahui, usulan penundaan Pemilu 2024 berasal dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dia berdalih masyarakat tak ingin pemulihan ekonomi pascapandemi terganggu jika pemungutan suara digelar pada Februari 2024.

Setelah Cak Imin, dua pimpinan partai lain, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga ikut mendukung penundaan Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini