Gelar Lomba Gali Kubur, Pemkab Bogor Siapkan Hadiah Jutaan Rupiah

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menuturkan, para peserta dalam perlombaan ini memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta.

Bella
Selasa, 29 Maret 2022 | 17:38 WIB
Gelar Lomba Gali Kubur, Pemkab Bogor Siapkan Hadiah Jutaan Rupiah
Lomba gali kubur berhadiah jutaan rupiah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, siapkan hadiah hingga jutaan rupiah untuk gelaran lomba gali kubur yang diadakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

Lomba tersebut diikuti oleh 32 penggali kubur dari delapan TPU se-Kabupaten Bogor dan dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Selasa.

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menuturkan, para peserta dalam perlombaan ini memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta.

Dalam perlombaan ini, terdapat beberapa aspek yang menjadi bahan penilaian yaitu, kecepatan, kerapihan hingga ketepatan ukuran membuat lubang makam.

Baca Juga:Unik, Pemkab Bogor Gelar Lomba Gali Kubur Berhadiah Jutaan Rupiah, Ini Kata Bupati Ade Yasin

Dirinya menuturkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tidak hanya sekedar lomba, melainkan bentuk apresiasi Pemkab Bogor kepada para penggali kubur, terutama setelah mereka bekerja keras selama pandemi COVID-19.

"Esensinya bukan lomba. Tapi ingin mengangkat harkat martabat mereka sekaligus Ibu Bupati ingin mengapresiasi mereka. Karena profesi ini tersembunyi namun memiliki makna sosial yang tinggi," ungkap Ajat.

Lebih lanjut Ajat menerangkan, lomba gali kubur ini diikuti petugas dari TPU Pondok Rajeg, TPU Bogor Asri, TPU Tajurhalang, TPU Babakanmadang, TPU Cipenjo, TPU Jonggol, TPU Rancabungur dan TPU Gunungputri.

Dirinya menjelaskan, hanya delapan TPU yang mengikuti lomba ini, karena di setiap TPU tidak memiliki jumlah petugas gali kubur yang mencukupi, karena untuk menggali satu lubang kubur dibutuhkan minimal empat orang.

"Iya seperti di Cariu itu cuma empat orang. Kalau diikutkan lomba, lalu ada yang meninggal dan ingin dikuburkan di TPU tidak ada petugas kan repot," kata Ajat melansir Antara.

Baca Juga:Puluhan Penggali Kubur Ikut Lomba Gali Kubur Tercepat Berhadiah Uang Rp 5 Juta

Pada lomba gali kubur tersebut TPU Tajurhalang keluar sebagai pemenang pertama, kemudian juara kedua diraih oleh TPU Jonggol.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin di tempat yang sama, memberikan santunan paket sembako untuk para petugas penggali kubur secara simbolis.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menerangkan bahwa petugas gali kubur merupakan profesi yang mulia.

"Bayangkan saja dulu waktu COVID-19 sedang tinggi. Mereka bisa menguburkan hingga 50 orang dalam sehari. Kapan pun dan berapa pun mereka tetap lakoni dengan segala risikonya. Jadi harus diapresiasi," ungkap Ade Yasin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini