Sempat Hilang saat Mudik Lebaran, Asri Iskandar Ditemukan Sudah Tak Bernyawa dengan Kondisi Organ Tubuh Tidak Utuh

SuaraKalbar.id - Sempat dinyatakan hilang saat hendak mudik lebaran, warga Desa Jere, Kabupaten Halmahera Selatan, bernama Asri Iskandar Alam (30 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), menyatakan, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR pun ditutup dengan hasil satu orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar perairan Kasiruta, Kabupaten Halmahera Selatan.

"Sejak menerima laporan atas hilangnya satu orang warga asal Desa Jere, Kabupaten Halmahera Selatan, Tim SAR gabungan langsung bergerak untuk melakukan operasi pencarian dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Basarnas dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, mengutip Antara, Rabu (4/5/2022).

Menurut Arafah Tim SAR gabungan tiba di Desa Jere, pada Selasa (3/5) sekitar pukul 14.50 WIT, dan langsung berkoordinasi dengan Kades Jeret dan pihak Keluarga. 

Baca Juga: Pemudik Bermotor Ingin Rasakan Arus Balik Lebaran 2022 yang Beda? Ini Persyaratan Angkutan Gratis Pakai Kapal PELNI

Tim SAR gabungan kemudian mendapat informasi bahwa korban telah ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Jere dan korban telah di bawa ke Desa Kasiruta untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pihak keluarga, Sabtu Muale ketika dihubungi membenarkan bahwa korban hendak berlebaran Idul Fitri di Desa Jeret, Kecamatan Kasiruta Timur, sehingga korban dari Desa Kasiruta Dalam berangkat menggunakan perahu katinting melalui Sungai Kasiruta.

Namun, hingga pagi hari atau tepat hari Senin (2/5) kemarin, korban juga belum tiba di Desa Jeret, sehingga pihak keluarga dan warga setempat mencari korban.

Pihak keluarga bersama warga setempat masih terus mencari korban di sekitar perairan Desa Jeret dan wilayah Kali Kali Desa Kasiruta Dalam dan menemukan korban meninggal dunia dalam kondisi organ tubuh tidak utuh.

"Memang, di sekitar Sungai Kasiruta terdapat buaya yang seringkali mengganggu warga saat melewati Sungai Kasiruta dan kami menduga korban digigit buaya, karena kondisi organ tubuh korban sudah tidak utuh dan masyarakat langsung membawa jenazah ke Desa Kasiruta untuk dimakamkan," kata Sabtu Muale. Antara

Baca Juga: 5 Momen Viral Saat Mudik, Kehilangan Pacar hingga Angkut Motor di Bagasi Mobil