SuaraKalbar.id - Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa berharap pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Landak dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat.
Terutama masyarakat yang berada di wilayah yang jauh dari ibu kota Kabupaten seperti Kecamatan Mempawah Hulu, Banyuke Hulu, Menjalin, maupun Sompak dan Sebangki.
"Harapan saya mudah-mudahan dengan di bangunnya rumah sakit ini masyarakat bisa lebih dekat, sehingga bisa lebih cepat untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan melakukan pengobatan di tempat ini," katanya.
Rumah Sakit Pratama akan dibangun di Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.
Baca Juga:Curhat Perawat Bilang Sedang di Rumah Sakit, Reaksi Pacar Bikin Ngakak
"Pembangunan rumah sakit kelas D, Pratama tersebut akan menjadi rumah sakit kedua di Kabupaten Landak selain dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak yang berada di Kota Ngabang," ungkap Karolin di Ngabang, Selasa.
Karolin mengungkapkan, rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu nanti di sini berdiri rumah sakit setingkat di atas Puskesmas tetapi masih di bawah RSUD Landak. Jadi jika ada penyakit ringan yang memerlukan rawat inap atau melahirkan dengan sedikit komplikasi tidak perlu lagi untuk pergi ke Ngabang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Karolin mengimbau masyarakat yang memiliki keluhan sakit agar segera berobat dan tidak menunggu sampai sudah parah baru berobat.
"Lebih cepat diobati lebih baik sehingga kesempatan, peluang untuk sembuh itu bisa lebih tinggi, sehingga harapan Saya supaya orang landak itu panjang umur bisa terwujud," ungkap Karolin.
Dirinya mengungkapkan, pembangunan Rumah Sakit kelas D Pratama dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Penguatan Sistem Kesehatan dengan total biaya pembangunan Rp30 milyar selama satu tahun pengerjaan.
- 1
- 2