Seminggu Ditahan, Tahanan Polresta Banjarmasin Meninggal Dunia, Polisi: Serangan Jantung

SB meninggal dunia akibat serangan jantung, bukan dikarenakan tindak kekerasan seperti yang beredar.

Bella
Senin, 13 Juni 2022 | 21:57 WIB
Seminggu Ditahan, Tahanan Polresta Banjarmasin Meninggal Dunia, Polisi: Serangan Jantung
Kepala Polresta Banjarmasin, Komisaris Besar Polisi Sabana A Martosumito, menjelaskan seorang tahanan yang meninggal dunia akibat serangan jantung, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin. ANTARA/Firman

SuaraKalbar.id - Seorang tahanan berinisial SB meninggal dunia setelah kurang lebih seminggu ditahan karena kasus narkoba.

Kepala Polresta Banjarmasin, Komisaris Besar Polisi Sabana A Martosumito, menegaskan, SB meninggal dunia akibat serangan jantung, bukan dikarenakan tindak kekerasan seperti yang beredar.

"Jadi saya tegaskan tahanan berinisial SB hasil rekam medis disimpulkan bahwa yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung," ungkap dia, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.  

Martosumito mengaku dirinya harus meluruskan pemberitaan agar tidak keliru, sehingga masyarakat termasuk pihak keluarga menerima informasi yang benar sesuai fakta.

Baca Juga:Parah! Tangis Keluarga Ridwan Kamil di Makam Eril Dijadikan Konten, Netizen: Nggak Punya Adab

Dirinya mengungkapan, kronologis kejadian bermula saat SB ditangkap pada Jumat (3/6) di kawasan Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan barang bukti dua paket sabu-sabu dan ditahan di ruang tahanan Polresta Banjarmasin.

Setelah itu seminggu berselang tepatnya pada Kamis (9/6), SB mengeluh sesak napas dan dibawa ke rumah sakit. Oleh dokter, diberikan obat dan diperbolehkan rawat jalan untuk kembali ke sel tahanan.

Keesokan harinya atau Jumat (10/6) pukul 14.00 WITA, SB kembali mengeluh sakit dan diberikan pengobatan oleh dokter hingga diperbolehkan rawat jalan.

Namun tak lama berselang, SB mengeluh lagi sakit pada bagian dada hingga dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat intensif di ruang IGD akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

"Hasil pemeriksaan dokter baik melalui Elektrokardiogram (EKG) maupun foto rontgen disimpulkan mengalami kondisi desaturasi atau penurunan saturasi oksigen pada orang dengan penyakit jantung," kata dia.

Baca Juga:Pernah Ditangkap karena Kasus Narkoba, Anji Mendadak Bahas Ganja hingga Berharap Dilegalkan

Atas meninggalnya tahanan tersebut, Sabana menyampaikan belasungkawa. Pihaknya pun bertanggung jawab penuh mulai proses pemakaman hingga uang duka sebagai bentuk empati polisi kepada keluarga yang ditinggalkan. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini