Dampak Wabah PMK, Harga Sapi Kurban di Pontianak Meroket

Saat ini memang harga sapi pada naik semua dampak PMK. Harga naik signifikan dari periode Idul Adha sebelumnya.

Bella
Senin, 20 Juni 2022 | 17:56 WIB
Dampak Wabah PMK, Harga Sapi Kurban di Pontianak Meroket
Pembeli saat mencari sapi untuk hewan kurban. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Harga jual hewan sapi kurban di Kota Pontianak meroket akibat dampak adanya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Di tingkat peternak atau penjual harga sapi kurban mengalami kenaikan hingga Rp.3 juta per ekor.

"Saat ini memang harga sapi pada naik semua dampak PMK. Harga naik signifikan dari periode Idul Adha sebelumnya. Kenaikan kisaran Rp2 juta - Rp3 juta per ekor," kata peternak sapi, Kalham di Pontianak, Jumat.

Dirinya mengatakan bahwa wabah PMK sangat berdampak pada jumlah hewan ternak karena peternak tidak bisa memasok sapi dari luar.

Baca Juga:Kembali Beraktivitas, Ridwan Kamil Pantau Vaksinasi Sapi

"Pada sisi kami selaku peternak, harga naik ini sangat diuntungkan. Namun dari sisi jumlah hewan ternak kami yang tidak bisa dipasok dari luar," kata dia.

Senada dengan Kalha, kenaikan harga hewan ternak juga disampaikan pelaku usaha jual ternak Saleh Taufik. Menurutnya harga sapi saat ini naik capai Rp2 juta per ekor dibanding musim Idul Adha sebelumnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pelaku usaha saat ini kesulitan dalam memasok hewan dan hanya mengandalkan dari lokal.

"Hewan ternak untuk kurban saat ini hanya didatangkan dari lokal. Dari luar Kalbar hewan ternak tidak bisa masuk. Hal itu berdampak pada harga jual," kata dia.

Satu di antara pembeli, Sadran mengaku kesulitan mencari sapi untuk ibadah kurban.

Baca Juga:Dua Ribu Sapi di Jabar Divaksin PMK

"Saat ini sulit cari hewan ternak sapi untuk kurban. Kalau ada pun itu harga naik signifikan. Kenaikan karena PMK. Hal itu kata peternak," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini