SuaraKalbar.id - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat, Sumaryo membenarkan adanya satu tahanan berjenis kelamin laki-laki berinisial PP yang meninggal dunia pada Sabtu (18/6).
"Memang benar ada tahanan meninggal dunia saat sedang berolahraga badminton bersama warga binaan lainnya di dalam Rutan Kelas IIA Pontianak,” ujar Maryo dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Rabu.
Saat sedang berolahraga dengan warga binaan lainnya setelah waktu Ashar, tiba-tiba PP jatuh. Mengetahui hal tersebut petugas rutan langsung memberikan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami langsung berikan penanganan cepat dan tindakan kedaruratan untuk menangani yang bersangkutan, dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Baca Juga:Seleb TikTok Gia Pastion Meninggal Mendadak di Usia 19 Tahun
Dirinya mengatakan, dari hasil pemeriksaan rumah sakit, ternyata yang bersangkutan memang mempunyai riwayat penyakit jantung.
"Kemungkinan besar kalau dilihat dari rekam medisnya, yang bersangkutan meninggal karena serangan jantung saat sedang bermain badminton," ujar Maryo lagi.
Selanjutnya jenazah telah diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Pontianak, dan pihak kejaksaan yang menyerahkan kepada keluarga.
"Kami sudah jelaskan kronologisnya kepada pihak keluarga dan mereka bisa menerimanya,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak. Antara