SuaraKalbar.id - Setelah beberapa hari lalu menjalankan pembukaan Rakernas 2022, PDIP terlihat menjadi perbincangan hangat publik di sosial media. Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP menjadi viral usai dinilai menyinggung suatu kelompok tertentu saat dirinya berbicara di pembukaan Rakernas tersebut.
Dari video yang dihimpun suarakalbar.id, dalam video tersebut terlihat Megawati bercanda dengan menyebutkan dirinya tak mau memiliki menantu seperti tukang bakso sambil tertawa.
"Jadi pas sama mau punya mantu, saya bilang nih berdua sama anak saya (Puan) bertiga. Awas lho kalo nyarinya yang kayak tukang bakso," ujar Megawati.
Ungkapan tersebut lantas membuat seisi ruangan yang berisikan para kader yang hadir tertawa mendengar ucapan tersebut.
Tak sampai disitu, Megawati juga sempat berbicara mengenai warna kulit warga Papua yang gelap dan menyindir salah satu kadernya dengan mengucapkan warna kulitnya 'kopi susu'.
"Papua itukan hitam-hitam ya. Tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua, saya pun mikir 'lah kok aku sendiri ya'. Makanya kemaren saya bergurau dengan Pak Wempi. Kalau dengan Pak Wempi deket, nah itu dia Kopi Susu," ujar Megawati yang disambut tawa yang lain.
Ujaran yang disampaikan Megawati tersebut awalnya bertujuan menyampaikan keragaman ras di Indonesia namun disampaikan dengan menambahkan berbagai guyonan.
Hal ini lantas menuai protes dari publik, termasuk seorang komedian terkenal, Arie Kriting yang menilai elite politik tak seharusnya menjadikan hal tersebut sebagai bercandaan.
"Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam. Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain. Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," ujar Arie Kriting dalam cuitan akun sosial media Twitternya.
"Kalau kalian simak obrolan saya sama @MamatAlkatiri di program Mamat Keliling, sudah ku bilang, kita itu gak bisa sama sekali harap berubahan dari atas. Harus ada kehendak besar dari rakyat banyak.
Tapi ya kalau akhirnya elite politiknya itu lagi yg dimajukan, ya susah," tambah Arie Kriting pada cuitan lain.
Cuitan komedian tersebut lantas banyak menarik perhatian publik yang membuat netizen berbondong-bondong turut memberikan pembelaan pada Arie Kriting.
"Sepakat Bro Arie, kalau orang lain yang bicara begitu dibilang Rasislah, Intoleranlah, anti kebhinekaanlah, ampun deh," ketik netizen.
"Sekalipun nenek itu berucap maaf di sela-sela kalimatnya namun tujuannya terlanjur tajam melukai sebagian pihak," tulis netizen.
"makin lama video-video tenang ibu ini makin meresahkan ya, harusnya tiap rapat gausah di video-video aja lah," tambah yang lainnya.
Kontributor: Maria