SuaraKalbar.id - Laga trofeo Ronaldinho bersama RANS Nusantara FC melawan Persik dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6) berjalan sedikit keluar dari rencana.
Selain dinilai para pecinta sepakbola tanah air pertandingan tersebut terlalu serius, pada laga tersebut Ronaldinho juga batal ikut dalam pertandingan melawan Arema FC.
Chairman klub Liga 1 Indonesia RANS Nusantara FC Rudy Salim pun membeberkan alasan Ronaldinho hanya tampil satu kali saat RANS bertanding melawan Persik. Ronaldinho bermain selama 30 menit yang merupakan durasi setiap babak trofeo.
Menurut Rudy, Ronaldinho tak bertanding lagi menghadapi Arema FC karena tubuhnya sudah terlanjur “dingin” lantaran harus menunggu 45 menit, yakni 15 menit istirahat dan 30 menit menanti partai Persik melawan Arema FC selesai.
Baca Juga:Laga Trofeo Ronaldinho Dinilai Terlalu Serius, Ini Penjelasan Rudy Salim
“Jadi dia sudah mandi dan tidak mungkin bermain lagi. Badannya sudah ‘dingin’ dan sudah hilang feel-nya. Kan, biasanya, istirahat 15 menit lalu bertanding lagi. Namun, gairahnya Ronaldinho memang sepak bola. Kami awalnya memperkirakan dia hanya bisa bermain 10 menit, tetapi ternyata mampu 30 menit,” kata Rudy.
Sementara itu, Rudy tak menampik bahwa laga trofeo tersebut berjalan terlalu serius, menurutnya, hal itu terjadi karena adanya salah paham.
“Kemarin itu, dalam briefing saya mengatakan ini adalah ‘fun game’. Ternyata, ‘di sebelah’ mungkin menganggapnya ‘adu kungfu’. Jadi ada salah paham karena sepertinya serius banget sudah kayak Liga Champions,” ujar Rudy di Jakarta, Senin.
Menurut Rudy, pertandingan dengan atmosfer kompetitif membuat mantan bintang tim nasional Brazil dan Barcelona yang memperkuat RANS pada trofeo tersebut, tidak dapat menunjukkan atraksi teknik yang memukau.
Meski begitu, Rudy tetap bersyukur masyarakat dapat menyaksikan pemain terbaik dunia FIFA dua kali itu bisa memperlihatkan kemampuannya dalam mengumpan secara akurat.
Baca Juga:Ronaldinho Hanya Main 30 Menit di Stadion Kanjuruhan, Rudy Salim: Sudah Kehilangan Feel
“Ronaldinho bisa membuat lima atau enam operan, tetapi kualitasnya luar biasa. Akurat,” kata Rudy melansir Antara.
Trofeo antara RANS Nusantara FC, Persik dan Arema FC itu diselesaikan dengan adu penalti karena semua laga tuntas 0-0. Persik keluar sebagai juara.