SuaraKalbar.id - Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit mengatakan perrkembangan pembangunan IKN sudah sesuai rencana dan akan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
Hal tersebut dikatakannya setelah meninjau langsung tiga titik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu Persemaian Bibit Mentawir, Bendungan Sepaku Semoi, dan Titik Nol Nusantara, di Kalimantan Timur, Senin.
"Kalau saya lihat tadi, mulai dari tempat Persemaian Bibit Mentawir, kemudian pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, sampai di sini Titik Nol Nusantara, semua on track sesuai rencana. Semoga semua sesuai target sehingga keinginan Presiden Jokowi, upacara bendera Agustus 2024 di Istana Negara baru IKN, dapat terlaksana," katanya.
Dia menambahkan semua konsep pembangunan yang dilakukan sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo sejak awal, yaitu kota hijau.
Baca Juga:Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 5 Orang di Kaltim, Zona Kuning Ada 6 Daerah
"Di sini sudah mulai terlihat bagaimana infrastruktur yang dibangun memang diarahkan ke sana. Bagaimana suplai air yang menjadi paling fundamental dalam pembangunan sebuah kota, juga sudah tidak menjadi masalah ketika tadi saya lihat progress pembangunan Bendungan Sepaku Semoi," tambahnya.
Terkait jalur logistik pembangunan sarana dan prasarana IKN, Sukardi menilai proses panjang pembangunan IKN akan menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar lokasi IKN.
"Bisa dibayangkan berapa banyak lalu lalang kendaraan logistik, di sana tercipta lapangan pekerjaan, bagaimana warung-warung makan bisa dibangun, banyak penginapan, dan lain sebagainya. Roda ekonomi masyarakat di sini akan berputar. Itu yang diharapkan Presiden Jokowi, ada pemerataan pergerakan ekonomi di luar pulau Jawa," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Muhammad Rizky mengungkapkan perkembangan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku sebagai jalur logistik telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2022.
"Jalur Lintas Sepaku ini nantinya memang untuk jalur logistik pembangunan tahap awal IKN, seperti Istana Negara dan lembaga lembaga lain di sekitarnya," katanya.
Baca Juga:Bendungan Sepaku Semoi Bakal Cukupi Kebutuhan Air Baku di IKN Nusantara Sampai 2030 Nanti
Juru Bicara Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN Sidik Pramono menambahkan masyarakat lokal dan masyarakat adat mendukung sepenuhnya pembangunan IKN yang sedang dilakukan Pemerintah.
"Bisa ditanyakan langsung kepada para pekerja, semua mengatakan masyarakat sekitar dan masyarakat adat sangat mendukung pembangunan IKN Nusantara," ujar Sidik. (Antara)