SuaraKalbar.id - Hari ini twitter diramaikan dengan #tangkapabujanda yang merespon terkait unggahan video Gubernur Jawa Barat yang dilakukan Abu Janda melalui akun instagramnya @permadiaktivis2 pada Jumat (8/7).
Pada unggahan Abu Janda tersebut menampilkan video editan/hoaks berupa potongan pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Dari pantauan kalbar.suara.com, hingga sore 17.00 WIB, tagar #tangkapabujanda sudah mendapatkan 42,2 ribu retweet dari warganet.
Sementara itu, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi meminta aparat kepolisian untuk mengusut Abu Janda yang mengunggah video Anies tersebut.
Baca Juga:Susul Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
"Ini jelas merupakan fitnah jahat ke Anies untuk menebar provokasi karena video hoaks itu sengaja dibuat dan disebarkan ke publik," kata Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut Ahmad, Abu Janda atau Permadi Arya itu sadar dan sengaja mengedit pidato Anies melalui teknik pemotongan serta mengunggah ke media sosial.
Untuk itu, ia meminta agar polisi segera memproses hukum Abu Janda sama halnya seperti polisi mengusut kasus-kasus hoaks atau yang UU ITE lainnya.
"Jangan sampai publik mendapatkan kesan polisi bertindak dengan standar inkonsisten dan subjektif," ucapnya.
Apalagi, kata dia, Abu Janda sudah berulangkali menebar pernyataan kontroversial yang menyulut kegaduhan dan berulang kali dilaporkan ke polisi tapi sejumlah kasus yang dilaporkan itu tak ada kabar.
Baca Juga:ACT Bengkulu Masih Bagi-bagi Beras Gratis ke Panti Asuhan Meski Izin Dicabut Kemensos
"Sementara banyak kasus serupa yang langsung diproses hukum. Sedangkan orang ini (Abu Janda) tak mendapat hukuman apa-apa," ungkapnya melansir Antara.
Sebelumnya, melalui akun instagram Abu Janda @permadiaktivis2, mengunggah video berisi pidato Anies terkait kegiatan bersama ACT yang sudah melalui proses edit pada Selasa (6/7).
Dalam unggahan tersebut, Abu Janda menuliskan keterangan bahwa video itu parodi, humor plesetan buat lucu-lucuan.