Polisi Kejar 6 Tersangka Pemilik 10 Hektare Ganja di Gunung Karuhun

Kami sudah menyebar anggota untuk mengejar para tersangka. Identitas keenam orang itu sudah kami kantongi dan segera kami tangkap,

Bella
Sabtu, 09 Juli 2022 | 19:53 WIB
Polisi Kejar 6 Tersangka Pemilik 10 Hektare Ganja di Gunung Karuhun
Petugas gabungan Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali temukan ladang ganja baru di Gunung Karuhun, Kecamatan Campaka, Kamis (7/7/2022). [ANTARA/Ahmad Fikri]

SuaraKalbar.id - Polres Cianjur telah mengantongi identitas enam orang tersangka pemilik ladang ganja dengan luas lebih dari 10 hektare di Gunung Karuhun, Kecamatan Campaka.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap keenam pelaku tersebut.

"Kami sudah menyebar anggota untuk mengejar para tersangka. Identitas keenam orang itu sudah kami kantongi dan segera kami tangkap," katanya.

Selain melakukan pengejaran terhadap para tersangka, hingga saat ini pihaknya juga masih melakukan penyisiran di sepanjang lahan Perhutani di Kecamatan Campaka seluas 1.700 hektare.

Hal tersebut dilakukan petugas gabungan untuk memastikan tidak ada lagi tanaman ganja yang tumbuh di kawasan hutan lindung.

"Beberapa hari sebelumnya, petugas menemukan puluhan batang ganja di sisi lain Gunung Karuhun, diduga pelaku yang menanam sama dengan ladang yang lebih dulu ditemukan. Kami pastikan operasi gabungan akan dilakukan hingga semua bagian hutan lindung dinyatakan bersih dari tanaman ganja," katanya.

Polres Cianjur sebelumnya menemukan ladang ganja seluas 10 hektare lebih di kawasan hutan lindung milik Perhutani tepatnya di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Dari lokasi ini petugas mengamankan 400 batang ganja yang diperkirakan sudah berusia 2 bulan lebih.

Sebelumnya petugas mendapatkan laporan dari masyarakat yang pertama kali menemukan ladang ganja di pinggir jurang yang cukup curam. Setelah dilakukan penyisiran petugas gabungan menemukan titik ladang lain yang totalnya lebih dari 10 hektare. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini