Waduh, Kepala Desa Sungai Nanjung Dilaporkan ke Kejari Ketapang, Karena Apa?

"Saya telepon dan What'sApp tidak dibalas, terus dari BPD surati Kades untuk pertemuan terkait masalah ini tidak direspon dan dibalas..."

Denada S Putri
Jum'at, 15 Juli 2022 | 08:00 WIB
Waduh, Kepala Desa Sungai Nanjung Dilaporkan ke Kejari Ketapang, Karena Apa?
Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang. [SuaraKalbar.co.id]

”Cuma informasinya yang masyarakat terima baru empat bulan saja,” tuturnya.

Sementara itu, Kajari Ketapang, Alamsyah melaui Kasi Intel Kejari Ketapang, Fajar Yulianto membenarkan kalau pihaknya menerima laporan masyarakat Sungai Nanjung terhadap Kades Sungai Nanjung.

“Benar ada laporan yang masuk di PTSP kami, terkait pertanggung jawaban APBDes tahun 2022 semester satu,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Nanjung Wahyu Nugroho mengaku tidak melarang warganya untuk melaporkan dirinya, namun dia membantah telah melakukan dugaan penyelewengan dana desa tahap 1 tahun 2022 tersebut.

Baca Juga:Lurah Tutup Jalan karena Anak Anggota DPRD Jakarta Mau Nikah, Panen Hujatan Publik

“Sedikitnya tidak ada saya macam-macam, kalau saya tidak kerjakan artinya saya siap masuk penjara, tapi bukan tidak dikerjakan tapi belum dilaksanakan dan akan kita laksanakan beberapa item kegiatan tersebut,” akunya.

Ia membenarkan, terkait ada beberapa item kegiatan anggaran tahap 1 yang belum dilaksanakan lantaran adanya masalah internal, namun demikian bukan berarti kegiatan tersebut tidak akan dikerjakan.

“Karena ini tahun berjalan, masih ada waktunya, untuk tahap 2 di Agustus, jadi sebelum tahap 2 kita pasti laksanakan karena dananya memang sudah masuk ke rekening desa,” jelasnya.

Ia mengaku, kalau secara pribadi Ketua BPD memang sempat menghubungi dirinya, namun itu bukan persoalan item kegiatan, melainkan persoalan lain. Sedangkan mengenai surat undangan dari BPD, Dia mengaku sama sekali tidak tahu dan tidak pernah melihat surat tersebut.

“Saya tidak ada lihat isi suratnya, cuma memang saya tahu mereka ada rapat di hari Jumat dan Sabtu, tapi saya tidak ada, dan yang perlu diketahui kalau hari Jumat dan Sabtu sudah dekat hari lebaran haji, jadi kalau menurut saya itu bukan mau begenah tapi kayak mau cari masalah,” nilainya.

Baca Juga:Teruskan Karir, Jimin Mantan AOA Dikabarkan Telah Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi Baru

Sedangkan terkait dana BLT, diakuinya kalau memang benar dana BLT sudah masuk rekening desa sebanyak 6 bulan, hanya saja dana tersebut tidak masuk secara serentak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini