Sebut Citayam Fashion Week Sebagai Bentuk Kreativitas, Jokowi: Kenapa Harus Dilarang?

Asalkan positif, saya kiranggakada masalah

Bella
Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:32 WIB
Sebut Citayam Fashion Week Sebagai Bentuk Kreativitas, Jokowi: Kenapa Harus Dilarang?
Sejumlah remaja berpose saat difoto di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKalbar.id - Munculnya tren baru ditengah pergaulan remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) kian menarik perhatian berbagai kalangan, tidak terkecuali dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Beliau menilai, apa yang dilakukan remaja-remaja dalam kegiatan yang dikenal dengan sebutan "Citayam Fashion Week" merupakan bentuk kreativitas.

"Asalkan positif, saya kira nggak ada masalah. Jangan diramaikanlah. Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022).

Beliau justru mempertanyakan, mengapa kreativitas para remaja tersebut harus dilarang.

Baca Juga:Presiden Jokowi Dorong Penegakan Hukum Tegas bagi Pelaku Kekerasan pada Anak

"Kenapa harus dilarang, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujarnya.

Saat ini muncul fenomena "Citayam Fashion Week", yakni anak-anak remaja berbusana nyentrik yang berkumpul atau "nongkrong" di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.

Bahkan aksi para remaja tersebut viral di media sosial dan menyita perhatian berbagai kalangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini