SuaraKalbar.id - Seorang nenek bernama Patresya Batlayeri (87) Warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku yang dilaporkan hilang sejak Minggu (24/7) pagi akhirnya ditemukan.
Ia ditemukan, setelah Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer 1507-01/Larat, Komando Distrik Militer 1507/Saumlaki, tiga hari menelusuri hutan tempat hilangnya Patresya.
Komandan Rayon Militer 1507-01/Larat Serma Pius mengatakan bahwa Babinsa yang bertugas di Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menelusuri kebun dan hutan bersama warga untuk mencari Patresya.
"Pencarian dilakukan Babinsa selama tiga hari bersama warga desa setelah mendapat laporan bahwa nenek Patresya belum juga kembali ke rumahnya," kata Serma Pius, Rabu (27/7 /2022) malam.
Baca Juga:5 Potret Raline Shah Bersama Sang Nenek, Gayanya Seperti Crazy Rich Asia
Ia dilaporkan meninggalkan rumah untuk menyusul anak-anaknya yang sedang berada di kebun pada Minggu (24/9) sekira pukul 09.00 WIT, tetapi hingga Senin (25/7) petang belum kembali ke rumah.
Keluarganya menjadi panik dan melapor ke kantor desa, yang kemudian menyampaikan laporan ke Komandan Rayon Militer.
Komandan Rayon Militer 1507-01/Larat kemudian menugaskan Serda Baltasar yang sehari-hari bertugas di Desa Alusi Kelaan untuk membantu warga mencari Patresya yang berhasil ditemukan pada Rabu (27/7) pagi.
"Nenek Patresya ditemukan terduduk sambil menangis di bawah pohon dengan kondisi tubuh lemas karena tidak makan dan minum selama tiga hari," kata Serma Pius.
Setelah makan dan minum, Babinsa menggendong Nenek Patresya kembali ke rumahnya di Desa Alusi Kelaan. Antara
Baca Juga:Viral Nenek Goreng Telur Malah Jadi Berwarna Hijau, Fakta Dibaliknya Bikin Netizen Elus Dada