SuaraKalbar.id - Aplikasi pendamping ibadah, Qara’a kini siap menyapa umat muslim dunia melalui fitur berbahasa Inggris mereka yang diluncurkan tepat di tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah (30/7).
Saat ini, aplikasi yang dikembangkan startup dari Kota Pontianak itu telah memiliki 1 juta pengguna yang tersebar di pasar Asia.
Tidak hanya tampilan baru yang tersedia dalam Bahasa Inggris, Qara’a juga telah mengembangkan teknologi artificial intelligence hingga mampu mengoreksi kesalahan pelafalan quran sampai tingkat huruf.
Pengembangan tampilan dan fitur baru bukan sembarang. Qara’a sudah mengumpulkan lebih dari 20 juta sampel suara untuk meningkatkan kualitas teknologi kecerdasan buatan dalam mengoreksi pelafalan quran. Bukan lagi kata per kata, namun per huruf yang dilafalkan. Kualitas itu terbukti lewat konsistensi Qara’a bertengger di lima besar aplikasi edukasi Google Play Store.
Baca Juga:Dituding Ada Situs Judi Online Daftar PSE, Menkominfo: Tidak ada yang Kecolongan
“Qara’a meremajakan tampilan aplikasi untuk market global dan meningkatkan teknologi untuk lebih memudahkan pengguna Qara’a dalam mengakses dan menggunakan aplikasi Qara’a,” terang Co Founder dan Managing Director Qara’a, Ahmad Kamel.
Setelah meluncurkan produk yang mampu mengoreksi bacaan Quran menggunakan teknologi artificial intelligence secara realtime tahun 2021 lalu, pengguna Qara’a makin luas. Tak hanya di pasar Indonesia, namun juga tersebar di Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan Jepang.
“Ada juga pengguna di Amerika dan Inggirs, namun terbatas bahasa Indonesia, karena aplikasi yang ada sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Indonesia. Kini kami menyediakan dalam Bahasa Inggris untuk masuk pasar global,” terangnya.
“Aplikasi Qara’a akan menjadi super apps muslim pertama yang memiliki fitur beragam untuk memudahkan mempelajari Islam dan mempelajari ibadah. Serta poin utamanya adalah memudahkan belajar quran karena bisa belajar quran dari mana pun dan kapan pun,” jelas Ahmad Kamel.
Qara’a memperluas jangkauan ke market global dengan merilis aplikai berbahasa inggris sehingga jangkauan tidak hanya untuk market indonesia tapi juga dunia.
Baca Juga:AKI Pontianak Jadi Wadah Promosi dan Pengembangan Ekraf di Kalbar
Selama ini, Qara'a memang dikenal sebagai aplikasi yang menyediakan quran secara digital dan jadi rujukan dalam memperdalam Islam. Umat muslim yang ingin belajar mengaji pun tak perlu repot dan malu. Cukup dengan ponsel, suara mereka akan dikoreksi kecerdasan buatan yang keabsahannya tak perlu diragukan.
Qara'a memiliki tim muhafidz atau ustaz yang berkompeten di bidang tahsinul quran. Dengan demikian, pengguna tak perlu khawatir akan validitas aplikasi Qara'a tersebut.
Fitur-fitur lain yang tersedia memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten. Fitur itu antara lain Qur'an Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, Pengingat Shalat, Artikel Islami, Location Based Services Kajian, Agregator Radio Streaming, Sirah Nabawiyah, Zakat, Dzikir Pagi Petang, Doa Harian, Gambar Renungan/Quote, Bacaan Shalat dan Fasih.
“Kini, aplikasi Qara’a pun siap menyapa dua miliar umat muslim dunia yang tersebar di 200 negara,” tutupnya.