SuaraKalbar.id - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengungkapkan citra Polri menjadi pertaruhan dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Citra Polri menjadi pertaruhan karena keterlibatan beberapa petinggi dan rekayasa-rekayasa ataupun pelanggaran prosedur yang dilakukan sehingga pengungkapan dan penyelesaian kasus tewasnya Brigadir J ini bisa mengembalikan persepsi buruk Polri di masyarakat," kata LaNyalla, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selain itu, menurut LaNyalla, penyelesaian kasus tersebut akan menunjukkan bahwa Presisi Polri bukan hanya jargon, melainkan telah diimplementasikan secara nyata.
"Penyelesaian kasus tersebut juga akan menunjukkan bahwa Presisinya Polri bukan sekedar jargon, tetapi implementasinya nyata," ujarnya.
Menurut dia, ketegasan Listyo Sigit diperlihatkan dengan keputusan institusi Polri menetapkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Hal tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa Polri bersungguh-sungguh dalam mengungkap kasus yang menjadi atensi Presiden Joko Widodo dan sorotan tajam masyarakat.
LaNyalla menilai proses hukum secara jujur dan transparan itu pun akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap nama baik lembaga Polri ketika sekarang citra Polri sangat terpuruk. (Antara)